Apakah chatbot Claude AI Anthropic yang dirubah lebih baik daripada ChatGPT OpenAI
Apa ceritanya
Dari menulis kode dan esai hingga lulus ujian yang sulit, chatbot telah mengejutkan kita semua.
Sekarang, Anthropic—perusahaan rintisan AI yang didirikan oleh mantan insinyur OpenAI —telah memperbarui chatbot AI Claude-nya dan memberinya kemampuan untuk membaca seluruh novel dalam waktu kurang dari satu menit.
Hal ini membuat orang bertanya-tanya apakah chatbot Claude, dengan kemampuannya yang ditingkatkan, lebih baik daripada ChatGPT. Ayo cari tahu.
#1
Jendela konteks Claude telah diperluas menjadi 75.000 kata
Chatbot dilatih untuk informasi dalam jumlah besar tetapi data referensi yang dapat diproses oleh sistem AI ini saat digunakan sempit. 'Jendela konteks' mereka, yang mengacu pada kombinasi input dan output teks, terbatas.
Anthropic kini telah memperluas jendela konteks Claude, meningkatkannya menjadi sekitar 75.000 kata.
Jika dibandngkan, ChatGPT hanya memiliki 3.000 kata.
#2
Claude dapat memproses data dalam jumlah besar dalam hitungan detik
Dengan jendela konteks yang ditingkatkan, Claude dapat memproses keseluruhan novel, The Great Gatsby, dalam satu kesempatan.
Perusahaan menguji chatbot dengan mengubah satu baris dalam novel menjadi Mr. Carraway adalah "seorang insinyur perangkat lunak yang bekerja pada alat pembelajaran mesin di Anthropic."
Saat diminta menemukan kesalahan, sistem memberikan jawaban yang benar hanya dalam 22 detik.
#3
Claude dapat memproses lebih banyak token secara signifikan
Model bahasa AI memproses informasi dalam apa yang disebut token, yaitu data input dipetakan ke dalam urutan data yang bermakna.
Sekarang, jendela konteks Claude telah diperbarui dari 9.000 menjadi 100.000 token.
Sebagai perbandingan, sistem GPT-4 tercanggih OpenAI dapat memproses sekitar 8.000 token sementara model GPT-4 edisi terbatas dapat menangani hingga 32.000 token.
#4
Apa lagi yang bisa Claude lakukan?
Claude, yang dirilis pada bulan Maret, dapat memberikan ringkasan, pencarian, bantuan dengan "penulisan kreatif dan kolaboratif", menulis kode, dan menjawab pertanyaan—hampir semua yang dapat dilakukan ChatGPT.
Menurut perusahaan, Claude "cenderung tidak menghasilkan luaran yang berbahaya", dan juga "lebih mudah diajak berkomunikasi".
Chatbot diklaim "lebih dapat dikendalikan", memungkinkan Anda mendapatkan "luaran yang diinginkan dengan sedikit usaha".
#5
Claude tidak dapat mengakses internet
Tujuan akhir Antrophic adalah membuat Claude "membantu, jujur, dan tidak berbahaya". Namun, yang mungkin menjadi perbedaan utamanya adalah, tidak seperti ChatGPT, Claude tidak memiliki kemampuan untuk mengakses internet, dan dibuat untuk "mandiri".
#6
Mana yang lebih baik?
Saat membandingkan kekuatan kasar, Claude yang diperbarui melampaui ChatGPT. Namun, belum menjadi hal yang lumrah. Claude supercharged saat ini hanya tersedia untuk mitra bisnis Anthropic.
Selanjutnya, ChatGPT dapat melakukan beberapa tugas dengan lebih efisien, mulai dari membuat kode hingga mengikuti petunjuk dan memberikan penjelasan yang lebih baik.
Claude, di sisi lain, tampaknya gagal dalam beberapa parameter, terutama pengkodean dan penjelasan.