Terobosan Cat Hemat Energi Dari Stanford Berpotensi Membantu Menurunkan Tagihan Listrik
Para peneliti di Universitas Stanford telah mengembangkan cat inovatif yang memantulkan hingga 80% cahaya inframerah tengah dari Matahari. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi konsumsi energi untuk pemanasan dan pendinginan bangunan. Cat inovatif ini terdiri dari lapisan bawah reflektif dengan serpihan aluminium perak dan lapisan atas transparan inframerah yang mengandung nanopartikel anorganik berwarna-warni.
Fungsi Ganda Dalam Mengurangi Konsumsi Energi
Bila diaplikasikan secara eksternal, cat mencegah penyerapan panas, sedangkan secara internal membantu menahan panas. Fungsi ganda ini dapat menghemat 7,4% energi yang dibutuhkan untuk pemanasan, ventilasi, atau pendinginan di gedung apartemen menengah. Perkembangan ini sangat penting karena bangunan di Amerika Serikat menyumbang sekitar 40% dari total konsumsi energi di negara tersebut, yang sebagian besar didominasi untuk pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC). Mengurangi konsumsi energi dan emisi sangat penting dalam mengatasi perubahan iklim.
Dua Pertiga Dari Seluruh Rumah Tangga Akan Memiliki AC pada tahun 2050
Penciptaan cat hemat energi ini sangat penting mengingat perubahan iklim dan meningkatnya ketergantungan pada AC. Ketika suhu ekstrem menjadi semakin parah dan sering terjadi, AC diperkirakan akan ada di dua pertiga rumah tangga pada tahun 2050. Namun, perangkat ini berkontribusi terhadap polusi udara dan emisi karbon, sehingga alternatif hemat energi seperti cat ini menjadi penting.
Aplikasi Di Masa Depan Dan Rencana Komersialisasi
Tim peneliti di Stanford berencana untuk meningkatkan teknologi mereka dan mengkomersialkan cat tersebut di masa mendatang. Fleksibilitas dan penerapannya pada beragam permukaan membuatnya berguna dalam berbagai skenario di luar bangunan, seperti film dengan emisivitas rendah untuk jendela. Cat inovatif ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya global untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi.