Cara Menyaksikan Hujan Meteor Perseid Tahun 2023
Para pengamat bintang siap menerima suguhan terindah mulai bulan ini. Hujan meteor Perseid, yang dikenal sebagai salah satu hujan meteor terbaik yang terlihat setiap tahun, baru saja dimulai. Puncaknya sekitar 12-13 Agustus, menurut keterangan dari BBC, dan akan tetap berlangsunghingga 24 Agustus. Tahun ini Bulan tidak akan mengganggu pandangan Anda, dan menjadikannya waktu terbaik untuk menyaksikan bintang jatuh yang spektakuler.
Mengapa Hujan Meteor Perseid Bisa Terjadi?
Hujan meteor Perseid, seperti kebanyakan hujan meteor lainnya, terjadi ketika orbit Bumi melintasi jejak debu yang ditinggalkan komet. Komet yang bertanggung jawab atas fenomena Perseids ini adalah 109P/Swift-Tuttle. Saat Bumi melintasi bagian paling tebal dari jejak debu komet, kita bisa melihat bintang jatuh paling banyak, yang berkontribusi pada puncak hujan meteor.
Hujan Meteor Perseid Dikaitkan Dengan Bola Api
Meteor Perseid diketahui meninggalkan kilatan cahaya dan warna saat mereka menembus atmosfer bumi. Menariknya, hujan meteor ini dikaitkan dengan bola api. "Bola api adalah ledakan cahaya dan warna yang lebih besar yang dapat bertahan lebih lama dari rata-rata meteor," menurut NASA. Bola api ini terbentuk dari bongkahan puing komet yang lebih besar. Jika beruntung, kita mungkin melihat bola api tahun ini.
Kapan Waktu Terbaik Untuk Menyaksikan Hujan Meteor?
Perseid adalah salah satu hujan meteor paling aktif. Mereka bergerak cepat dengan kecepatan rata-rata 59km/s. Hujan meteor Perseid dimulai pada hari Senin tetapi malam tanggal 12 dan 13 Agustus akan menjadi waktu terbaik untuk melihatnya. Pada puncak fenomena ini, bisa disaksikan sebanyak 100 bintang jatuh. Setelah hari-hari puncak, jumlah meteor bisa berkurang.
Hujan Meteor Ini Mendapatkan Namanya Dari Konstelasi Perseus
Titik di langit dari mana Perseid tampaknya berasal adalah bagian utara konstelasi Perseus. Maka dari itu, hujan meteor mendapatkan namanya dari konstelasi Perseus. Namun, konstelasi ini bukanlah sumber meteor Perseid. Konstelasi hanya berfungsi sebagai titik referensi untuk melihat bintang jatuh.
Bagaimana Cara Menyaksikan Hujan Meteor Perseid?
Pertama, carilah tempat yang jauh dari cahaya terang. Posisikan diri Anda dengan nyaman dan biarkan sekitar 30 menit agar mata Anda menyesuaikan diri dengan cahaya malam. Siapkan kamera Anda untuk mengambil beberapa klik. Anda juga dapat mengunduh aplikasi astronomi untuk melacak lokasi terbaik untuk melihat hujan meteor. Anda tidak memerlukan teleskop atau teropong untuk melihatnya.
Temukan Planet-Planet Ini Pada Tanggal 12 dan 13 Agustus
Pada tanggal 12 dan 13 Agustus, Anda juga akan melihat Saturnus dan Jupiter. Tepat setelah matahari terbenam, Saturnus akan terlihat di langit malam dan Jupiter akan segera menyusul. Anda dapat menggunakan aplikasi luar angkasa untuk melacak posisi benda kosmik.
Beberapa Hujan Meteor Kecil Mencapai Puncaknya Bulan Ini
Sementara itu, Anda dapat melihat lima hujan meteor yang kurang terkenal ini. Beberapa di antaranya mulai mencapai puncaknya dari akhir bulan ini menjelang bulan berikutnya, antara 26 Juli dan 17 Agustus. Sederet hujan meteor ini meliputi: Capricornids (26 Juli), Delta Aquarids (29 Juli), Piscis Austrinids (31 Juli), Alpha Capricornids (2 Agustus), Iota Aquarids (6 Agustus), dan Kappa Cygnids (17 Agustus).