Bumble Memperkenalkan Fitur Baru Bertenaga AI Untuk Memblokir Profil Palsu
Aplikasi kencan Bumble meningkatkan layanannya dengan peluncuran Deception Detector. Ini adalah fitur bertenaga AI yang dirancang untuk mengidentifikasi dan memblokir spam, akun penipuan, dan profil palsu. Tujuannya adalah untuk mengatasi konten berbahaya bahkan sebelum pengguna melihatnya. Dalam pengujiannya, fitur ini berhasil memblokir 95% akun spam atau penipuan yang teridentifikasi, dan mengurangi laporan pengguna mengenai akun tersebut sebesar 45% dalam dua bulan pertama.
Mengatasi Kekhawatiran Terbesar Para Pengguna Aplikasi Kencan Online
Kebutuhan terkait Deception Detector muncul dari penelitian internal Bumble, yang menunjukkan risiko penipuan dan profil palsu menjadi perhatian utama para pengguna. Studi tersebut juga menemukan bahwa 46% wanita merasa cemas tentang keaslian teman kencan online mereka. Komisi Perdagangan Federal mengatakan bahwa penipuan terkait aplikasi kencan online telah merugikan korban $1,3 miliar pada tahun 2022. Menariknya, meskipun aplikasi kencan sering digunakan oleh para penjahat, 40% dari mereka yang kehilangan uang karena penipuan tersebut mengatakan, perjalanan asmara mereka dimulai di media sosial.
Inisiatif AI Bumble Memberikan Layanan Yang Aman Pada Pelanggannya
Bumble memiliki sejarah penerapan AI dalam meningkatkan keamanan pelanngannya. Fitur Private Detector hadir di 2019 , yang secara otomatis mengaburkan gambar telanjang dan memberi label dalam sebuah obrolan, sehingga memungkinkan pengguna untuk melihat/melaporkan hal tersebut. Bumble juga menggunakan AI di Bumble For Friends, aplikasi khusus untuk mencari teman. Baru-baru ini mendapat sokongan fitur pemecah kebekuan yang didukung AI untuk membantu pengguna menulis dan mengirim pesan pertama tergantung pada profil orang lain. Deception Detector diterapkan di Bumble dan Bumble for Friends.
'Deception Detector Akan Memastikan Jalinan Hubungan Yang Asli'
CEO Bumble, Lidiane Jones, mengatakan perusahaannya didirikan untuk "membangun hubungan yang adil dan memberdayakan kaum perempuan," dan Deception Detector adalah inovasi terbaru mereka untuk memastikan jalinan hubungan yang nyata di aplikasi mereka. "Dengan fokus khusus pada pengalaman kaum perempuan di jagat maya, kami menyadari bahwa di era AI, kepercayaan menjadi lebih penting dari sebelumnya," tambahnya.