Riwayat ChatGPT untuk sementara tidak tersedia: Inilah yang terjadi
Jika Anda membuka ChatGPT dan mencari percakapan sebelumnya dengan chatbot ini, Anda tidak akan menemukannya. Tidak tersedianya riwayat merupakan kelanjutan dari peristiwa kemarin yang mengakibatkan penonaktifan besar. Masalahnya tidak terbatas pada penonaktifan atau tidak tersedianya riwayat. Hal ini membawa kita pada pertanyaan, mengapa riwayat ChatGPT tidak tersedia?
Mengapa artikel ini penting?
ChatGPT adalah aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada. Lebih dari 100 juta pengguna sering menggunakan aplikasi ini untuk mengajukan pertanyaan tentang segala sesuatu di bawah Matahari dan sekitarnya. Ketergantungan yang meningkat pada ChatGPT berarti pengguna berbagi berbagai jenis data dengan chatbot ini. Seberapa amankah data ini? Bisakah keamanan ChatGPT dan OpenAI dilanggar? Dan apa yang terjadi jika itu dilanggar?
ChatGPT mengalami penonaktifan besar
ChatGPT mengalami penonaktifan besar kemarin. Menurut status.openai.com, penonaktifan berlangsung sekitar empat jam. Penonaktifan bahkan memengaruhi pelanggan ChatGPT Plus. Paket berbayar chatbot ini seharusnya memberikan prioritas kepada anggotanya bahkan selama jam sibuk. Masalah mereda dari waktu ke waktu, tetapi meskipun demikian, beberapa masalah tetap ada. Tidak tersedianya riwayat obrolan berasal dari penonaktifan tersebut.
Bug dalam perangkat lunak OpenAI menyebabkan masalah ini
Bug dalam bagian perangkat lunak OpenAI yang tidak disebutkan namanya ada di balik hilangnya percakapan sebelumnya di ChatGPT. OpenAI menonaktifkan ChatGPT pada hari Senin untuk menangani bug tersebut. Namun, tampaknya perusahaan belum menangani masalah ini secara komprehensif. Jika Anda mengunjungi ChatGPT, Anda akan melihat pesan, "Kami sedang berupaya memulihkan fitur ini sesegera mungkin."
Pengguna ChatGPT melihat riwayat percakapan orang lain
Eksploitasi bug tidak berakhir di situ. Beberapa pengguna ChatGPT melihat riwayat percakapan yang bukan milik mereka. Beberapa pengguna memposting tangkapan layar panel kiri ChatGPT dengan petunjuk yang tidak mereka ketahui. Seorang pengguna bahkan melihat petunjuk bahasa Mandarin dalam riwayatnya. Hal ini membuat banyak orang khawatir apakah akun mereka diretas.
Pengguna ini melihat bahasa Mandarin di riwayat obrolan
Pengguna harus berhati-hati untuk tidak membagikan informasi sensitif
Untungnya, pengguna hanya dapat melihat judul percakapan sebelumnya dan bukan transkrip lengkapnya. Bug tersebut telah menyoroti masalah privasi dan keamanan saat menggunakan ChatGPT. Pengguna harus berhati-hati tentang apa yang mereka bagikan dengan chatbot ini. Namun, dengan umat manusia yang masih berusaha memahami potensi chatbot ini, berbagi informasi pribadi bisa sangat menggoda.