NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Teknologi Berita / Mampukah Opera goyang pasar browser dengan integrasi ChatGPT dan ChatSonic?
    Garis waktu berikutnya
    Mampukah Opera goyang pasar browser dengan integrasi ChatGPT dan ChatSonic?
    Browser Opera sekarang dilengkapi ChatGPT dan ChatSonic

    Mampukah Opera goyang pasar browser dengan integrasi ChatGPT dan ChatSonic?

    menulis Taufiq Al Jufri
    Mar 23, 2023
    03:17 pm

    Apa ceritanya

    Opera bukanlah nama besar di dunia browser. Aplikasi itu tidak pernah bisa menantang sang penguasa Google Chrome.

    Perusahaan tersebut berniat mengubah hal itu. Adakah cara yang lebih baik untuk menantang dominasi Google daripada bergabung dengan ChatGPT OpenAI?

    Lagi pula, Microsoft menunjukkan bahwa itu mungkin. Kini Opera pun mengikutinya.

    1

    Mengapa artikel ini penting?

    Kehebohan ChatGPT berhasil menarik perhatian semua orang. Perusahaan dan aplikasi di seluruh industri sekarang mengintegrasikan chatbot OpenAI untuk meningkatkan produktivitas dan mendapatkan lebih banyak pengguna.

    Opera, yang saat ini menjadi pemain minoritas di pasar browser, ingin menantang pemain-pemain besar. Jika bukan Chrome, Opera tentu bisa menyaingi Mozilla Firefox dan Microsoft Edge.

    2

    Opera telah integrasikan ChatGPT dan ChatSonic

    Opera mengumumkan rencananya untuk mengikuti tren AI generatif pada bulan Februari. Perusahaan itu kini telah mengintegrasikan ChatGPT dan ChatSonic ke dalam browser desktopnya, Opera dan Opera GX.

    Opera juga telah meluncurkan fitur bernama perintah cerdas AI yang memungkinkan pengguna menghasilkan perintah dengan menandai teks di situs atau dengan mengetiknya.

    3

    Bagaimana cara menggunakan chatbot di Opera?

    Untuk menggunakan chatbot di Opera, Anda harus terlebih dahulu mengaktifkan 'AI prompt' melalui pengaturan. Setelah diaktifkan, Anda akan melihat tombol chatbot di bilah samping.

    Chatbot juga dapat diluncurkan dengan menandai teks. Petunjuk yang muncul akan berwarna hijau atau ungu.

    Warna hijau menggunakan ChatGPT, sementara warna ungu menggunakan ChatSonic.

    4

    Opera berencana memperkenalkan teknologi AI berbasis GPT miliknya sendiri

    Dengan mengandalkan AI generatif, Opera ingin melawan para pesaingnya. Microsoft Edge sudah memiliki fitur Copilot yang didukung GPT-4.

    Opera mengandalkan kekuatan dua AI chatbot untuk menarik pengguna. ChatSonic yang didukung ChatGPT dan GPT-4 sudah cukup mumpuni untuk Opera.

    Perusahaan itu juga berencana untuk memperkenalkan fitur-fitur AI lain dengan teknologi AI GPT buatannya sendiri di masa mendatang.

    5

    Tujuan Opera memberi pengguna 'kekuatan super berinternet'

    "Konten yang dihasilkan AI adalah gebrakan dalam berinternet. Tujuan kami adalah menggunakan teknologi ini untuk memberi pengguna kami kemampuan berinternet baru - mengubah cara mereka belajar, berkreasi, dan meneliti," ungkap Joanna Czajka, direktur produk Opera.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru

    Berita Terbaru

    Karier gemilang Agnez Mo di dunia musik Entertainment
    Selebriti Indonesia dan tren skincare Korea Entertainment
    Prancis Terbuka 2025: Carlos Alcaraz lolos ke semifinal ketiga beruntun Sport
    Cara sederhana memperpanjang umur alat masak dari kayu Lifestyle
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025