Blue Origin milik Jeff Bezos membuat sel surya dari debu Bulan
Blue Origin, perusahaan kedirgantaraan swasta milik Jeff Bezos, telah menemukan teknologi yang menggunakan regolit Bulan yang disimulasikan untuk membuat sel surya dan kabel transmisi. Sel surya yang dihasilkan diklaim dapat bertahan di "lingkungan bulan yang keras" dan bertahan lebih dari satu dekade. Menariknya, proses tersebut melibatkan nol emisi karbon, tanpa air, dan tanpa bahan kimia beracun.
Mengapa artikel ini penting?
Teknologi Blue Origin dapat memainkan peran penting dalam eksplorasi bulan yang berkelanjutan. Untuk mendukung kehadiran jangka panjang di Bulan, diperlukan tenaga listrik dan teknologi perusahaan itu mungkin bersifat transformatif dalam aspek tersebut. Yang penting, teknik mereka melibatkan pembuatan sel surya langsung dari bahan yang tersedia di Bulan, menghilangkan kebutuhan untuk mengirimkan sumber daya yang mahal dari Bumi.
Prosesnya melibatkan simulan yang mirip dengan regolith bulan
Perusahaan ini menggunakan proses yang dikenal sebagai Blue Alchemist, yang melibatkan simulan yang secara kimiawi dan mineral mirip dengan regolith yang ditemukan di permukaan Bulan. Melalui teknik yang disebut elektrolisis regolith cair, yang melibatkan pengaliran arus listrik, sebuah reaktor digunakan untuk memisahkan besi, silikon, dan aluminium dari bagian oksigen yang terikat.
Metode pemurnian silikon tipikal melibatkan bahan kimia beracun dan mudah meledak
Proses tersebut diklaim dapat memurnikan silikon hingga "lebih dari 99,999%". Ini adalah tingkat kemurnian yang diperlukan untuk membuat sel surya yang efisien. Di Bumi, metode pemurnian silikon konvensional menggunakan sejumlah besar bahan kimia beracun dan mudah meledak. Sebaliknya, Blue Alchemist hanya menggunakan sinar matahari dan silikon yang diperoleh dari proses pemurnian di dalam reaktor.
Sel surya membutuhkan kaca penutup untuk bertahan di lingkungan bulan
Sel surya membutuhkan sesuatu yang disebut kaca penutup untuk bertahan di lingkungan bulan yang ekstrem. Tanpa kaca penutup, sel surya hanya akan bertahan selama beberapa hari. Perusahaan ini menggunakan produk sampingan, yang diperoleh dari proses elektrolisis regolith cair, untuk membuat kaca tutup pelindung. Ini diklaim memberikan masa hidup selama satu dekade untuk sel surya.
Blue Origin mendapatkan kontrak NASA untuk misi Mars
Baru-baru ini, Blue Origin mendapatkan kontrak dari NASA untuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers (ESCAPADE). Misi tersebut, yang ditargetkan ke Mars, akan diluncurkan dengan roket angkut berat New Glenn milik perusahaan, yang dirancang untuk bersaing dengan roket Falcon 9 dan Falcon Heavy milik SpaceX . New Glenn belum diuji dan penerbangan uji orbit mungkin diadakan akhir tahun ini.