LOADING...
Asal-usul Sebutan 'Kiwi' bagi Orang Selandia Baru

Asal-usul Sebutan 'Kiwi' bagi Orang Selandia Baru

menulis Taufiq Al Jufri
Nov 18, 2025
02:32 pm

Apa ceritanya

Selandia Baru dikenal dengan sebutan "Kiwi", yang berasal dari burung endemik negara tersebut. Burung kiwi adalah simbol nasional dan menjadi identitas unik bagi penduduk Selandia Baru. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul sebutan "Kiwi" dan mengapa istilah ini begitu melekat pada orang-orang Selandia Baru.

Latar Belakang

Burung Kiwi: Simbol Nasional

Burung kiwi adalah hewan nocturnal yang tidak bisa terbang dan hanya ditemukan di Selandia Baru. Ukurannya kecil dengan bulu cokelat berbulu halus, menjadikannya makhluk yang menarik. Sebagai simbol nasional, burung kiwi melambangkan keunikan dan karakteristik khas dari negara ini, serta menjadi identitas budaya bagi penduduknya.

Konsep Utama

Sejarah Penggunaan Istilah 'Kiwi'

Istilah "Kiwi" pertama kali digunakan oleh tentara Inggris selama Perang Dunia I untuk merujuk pada prajurit Selandia Baru. Seiring waktu, sebutan ini diterima secara luas oleh masyarakat global sebagai julukan informal untuk orang-orang dari Selandia Baru. Kini, istilah ini digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari produk hingga acara internasional.

Alasan Popularitas

Mengapa 'Kiwi' Begitu Populer?

Sebutan "Kiwi" sangat populer karena mudah diingat dan memiliki konotasi positif. Selain itu, burung kiwi sebagai simbol nasional memberikan rasa bangga bagi penduduknya. Istilah ini juga mencerminkan sifat ramah dan bersahabat dari orang-orang Selandia Baru yang dikenal di seluruh dunia.

Penggunaan Sehari-hari

Penggunaan Sehari-hari Istilah 'Kiwi'

Dalam kehidupan sehari-hari, istilah "Kiwi" sering digunakan untuk merujuk pada berbagai hal terkait dengan Selandia Baru, seperti makanan khas atau produk lokal. Ini menunjukkan bagaimana sebutan tersebut telah menjadi bagian integral dari identitas nasional dan budaya masyarakatnya serta memperkuat hubungan emosional antara penduduk dengan tanah air mereka.