Arus Utama Samudra Atlantik Bisa Menurun Lebih Cepat Dari Yang Diperkirakan
Sebuah studi baru, yang diterbitkan di Nature Communications, memperingatkan bahwa sistem arus laut utama di Samudera Atlantik dapat menuju keruntuhan dan fenomena ini akan segera terjadi pada tahun 2025. Fenomena ini terjadi pada saat rekor panas di Atlantik sendiri telah terlampaui. Selain itu, perkiraan penelitian ini jauh lebih cepat dari perkiraan model sebelumnya sudah diprediksi sejauh ini.
AMOC Mengatur Panas Dari Daerah Tropis Ke Belahan Bumi Utara
Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) atau sistem oeredaran besar dari arus laut, memainkan peran penting dalam iklim global. Arus ini mengatur panas laut dari daerah tropis ke belahan bumi utara. Namun, AMOC telah melambat karena perubahan iklim. Studi tersebut menunjukkan bahwa perubahan AMOC mengkhawatirkan karena dianggap sebagai salah satu elemen ujung terpenting dalam sistem iklim Bumi.
Apa Dampak Dari Penurunan AMOC?
Jika seperti yang diperkirakan, sistem arus laut AMOC yang luas benar-benar runtuh, fenomena ini akan berdampak serius pada pola iklim. Pertama, daerah tropis akan mengalami musim hujan yang tidak menentu. Eropa dan Amerika Utara akan mengalami musim dingin yang ekstrim. Dalam skala yang lebih luas, gangguan ini selanjutnya akan berdampak pada ekosistem, mengancam produksi pangan dan keamanan pangan.
Penurunan Nilai AMOC Telah Diamati Pada 2004-2012
AMOC baru diamati secara langsung sejak tahun 2004, yang tidak memberikan gambaran lengkap tentang proses pelambatan arus laut. "Selama periode 2004-2012, penurunan AMOC telah diamati, tetapi catatan yang lebih panjang diperlukan untuk menilai signifikansinya," kata studi tersebut. Pekerjaan mereka termasuk mengidentifikasi area lautan di mana suhu permukaan berkorelasi paling baik dengan kondisi sirkulasi.
Penurunan AMOC Secara Signifikan Bisa Terjadi Pada 2025
Para peneliti membuat estimasi pada AMOC berdasarkan "sinyal peringatan dini, terutama peningkatan varian (kehilangan ketahanan) dan peningkatan autokorelasi (perlambatan kritis), "Hal ini membuat mereka menyimpulkan AMOC dapat runtuh segera setelah tahun 2025 dan tidak lebih dari 2095.
Perkiraan Penelitian Ini Memprediksi Lebih Cepat Daripada Perkiraan IPCC
Yang mengkhawatirkan adalah bahwa perkiraan studi tersebut lebih cepat daripada yang disarankan oleh Badan Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) yang mengatakan "keruntuhan total tidak mungkin terjadi dalam kurun abad ke-21." Namun, makalah ini menyoroti model-model tersebut memiliki "bias terhadap stabilitas AMOC yang terlalu tinggi, baik dari penyetelan ke catatan iklim bersejarah, representasi yang buruk dari pembentukan air dalam, salinitas, dan limpasan glasial."
Meningkatnya Emisi Rumah Kaca Memperburuk Situasi Ini
Faktor lain yang dikhawatirkan oleh para peneliti adalah kecepatan kita menuju keruntuhan AMOC. Apa yang tidak membantu situasi ini adalah meningkatnya jumlah emisi rumah kaca global. Studi ini menekankan perlunya "tindakan cepat dan efektif" untuk mengekang emisi jika kita berniat menghentikan destabilisasi sistem arus laut yang memegang peranan penting.