Sebagian besar perusahaan memercayai AI untuk meningkatkan produktivitas pada tahun 2024: PwC
Laporan Digital Trust Insights PwC tahun 2024 mengungkapkan bahwa 90% organisasi yang disurvei mengantisipasi AI generatif untuk berkontribusi pada pengembangan lini bisnis baru di tahun depan. Studi tersebut, yang mensurvei 3.876 eksekutif bisnis, teknologi, dan keamanan global, termasuk 136 dari India, juga menyoroti pentingnya mengadopsi inovasi, otomatisasi, dan layanan di bidang keamanan siber.
Investasi dunia maya akan meningkat 14% pada tahun depan
Laporan Digital Trust Insights menyatakan bahwa "Lebih dari separuh pengambil keputusan bisnis sangat mengkhawatirkan ancaman terkait keamanan cloud dan hampir separuh dari mereka khawatir bahwa akibat dari serangan siber dapat mengakibatkan hilangnya data dan pendapatan pelanggan." Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa investasi siber akan meningkat menjadi 14% pada tahun 2024, naik dari 11% pada tahun 2023, hal ini menekankan semakin pentingnya keamanan siber dalam keseluruhan rencana organisasi.
AI generatif diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan
Berdasarkan survei, 91% organisasi memperkirakan bahwa penggunaan AI generatif oleh karyawan akan menghasilkan peningkatan produktivitas yang nyata tahun depan. Namun, 73% percaya bahwa hal ini dapat menyebabkan serangan siber yang berbahaya dalam jangka waktu yang sama. Sivarama Krishnan, Partner & Leader, Risk Consulting, PwC India dan Leader of APAC Cyber Security & Privacy, menyebutkan bahwa 70% organisasi "secara aktif berencana memanfaatkan Gen AI dalam strategi keamanan siber mereka, menggarisbawahi kebutuhan penting akan langkah-langkah pertahanan yang proaktif dan efektif. "
Penekanan pada ketahanan siber dan diskusi di ruang rapat
Laporan ini menganjurkan adanya diskusi keamanan siber yang lebih kuat di tingkat dewan direksi, dengan menekankan bahwa keamanan adalah aspek penting dalam setiap organisasi. "Bagi organisasi-organisasi di India, peraturan tingkat negara bagian dan sektoral terus mengarahkan perubahan sistemik dalam keamanan siber dan penerapan peraturan berbasis prinsip tampaknya lebih berhasil," kata Sundareshwar Krishnamurthy, Partner dan Leader Cybersecurity, PwC India. "Tetapi terlepas dari persyaratan kepatuhan, dunia usaha berinvestasi dalam membangun program ketahanan siber yang mencakup semua hal."