5 Fakta Tentang Misi Euclid Yang Akan Datang Dari Badan Antariksa Eropa
Badan Antariksa Eropa (ESA) akan meluncurkan misi Euclid pada 1 Juli, sesuai jadwal saat ini. Teleskop luar angkasa akan memberikan wawasan tentang bagian kosmos yang belum dijelajahi, khususnya energi gelap dan materi gelap. Kedua entitas ini tidak terlihat dan telah dipelajari berdasarkan pengaruhnya terhadap bintang dan galaksi. Di sini kita membahas fakta-fakta penting dari misi tersebut.
Euclid Akan Melakukan Pengamatan Di Sepertiga Langit
Euclid akan membuat peta alam semesta terbesar dan paling akurat dalam bentuk 3 Dimensi, menurut ESA. Perangkat luar angkasa ini akan mengamati lebih dari sepertiga langit, melihat ke dalam 10 miliar tahun terakhir sejarah kosmik. Para astronom berharap dapat lebih memahami energi gelap dan materi gelap dari hasil misi tersebut. Energi gelap berperan dalam perluasan alam semesta, sementara materi gelap menahan galaksi di tempatnya.
Euclid Akan Membagikan Lokasinya Dengan James Webb Space Telescope
Pesawat ruang angkasa Euclid akan diposisikan di titik L2 Lagrange, yang terletak sekitar 1,6 juta kilometer dari Bumi. Euclid akan berbagi lokasi dengan beberapa pesawat ruang angkasa lainnya termasuk James Webb Space Telescope. Dari sudut pandangnya, di mana Bumi, Bulan, dan Matahari selalu berada di belakang pesawat ruang angkasa, Euclid akan mendapatkan pemandangan kosmos yang luas dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Euclid Dapat Menghasilkan Gambar Empat Kali Lebih Tajam Daripada Survei Berbasis Darat
Selama misi, Euclid akan mensurvei 5.000 derajat persegi langit. Misi tersebut akan melakukan investigasi untuk sebuah langkah yang dikenal dengan mode "langkah dan tatapan", di mana perangkat luar angkasa ini akan fokus dan mengukur kira-kira 0,5 derajat persegi langit pada satu waktu. Misi tersebut akan mampu menghasilkan gambar empat kali lebih tajam dibandingkan dengan survei berbasis darat.
Pesawat Ruang Angkasa Euclid Memiliki Berat Sekitar 2.100 kg
Dari segi ukuran, Euclid jauh lebih kecil dari teleskop James Webb. Pesawat ruang angkasa berukuran sekitar 2.100kg, tinggi 14,7 kaki, dan lebar 10,2 kaki. Misi tersebut akan dilengkapi dengan dua instrumen utama untuk melakukan investigasi sains, yaitu Visible Imager (VIS), dan Near-Infrared Spectrometer and Photometer (NISP). Misi NISP akan memberikan fotometri inframerah dekat galaksi.
Misi Ini Diperkirakan Akan Beroperasi Sekitar Enam Tahun
Misi Euclid akan lepas landas dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Cape Canaveral di Florida pada 1 Juli. Diperlukan waktu sekitar 30 hari bagi pesawat ruang angkasa untuk mencapai tujuan targetnya, yaiut di titik L2.Mis i ini diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama enam tahun. Perkiraan biaya misi disebutkan mencapai € 1 miliar.