YouTuber memasang potretnya sendiri tepat di sebelah Mona Lisa
Apa ceritanya
Orang iseng populer dan YouTuber Niko Omilana dan JiDion telah mengadakan serial baru berjudul The Biggest Menace di mana mereka bersaing satu sama lain untuk melakukan lelucon yang hampir mustahil.
Kali ini, JiDion ditantang oleh Omilana untuk menyelundupkan potretnya sendiri ke Louvre Prancis di seberang Mona Lisa yang ikonik, sebuah lukisan karya Leonardo da Vinci.
Sebelumnya, Omilana telah melakukan lelucon serupa.
#1
Potret 'Clapped Lisa' menarik kerumunan yang tidak curiga
Lelucon itu melibatkan perencanaan yang rumit untuk menyelesaikannya tanpa kesulitan.
Dengan bantuan antek-anteknya, JiDion berhasil menyelinapkan lukisannya sendiri yang berjudul "Clapped Lisa" di sebelah Mona Lisa dan menyelesaikan tantangannya.
Namun, insiden tersebut menimbulkan banyak kegemparan di antara publik dan kerumunan yang tidak curiga berkumpul di sekitar potret palsu itu.
#2
JiDion mengambil potret itu bersamanya
Seorang pemandu wisata juga mulai bercerita tentang lukisan "Clapped Lisa" kepada JiDion sendiri.
Setelah kerumunan menjadi sulit diatur, keamanan bergegas untuk mengatasi situasi.
Namun tidak berhenti sampai di situ, JiDion menaikkan level leluconnya dengan membawa potret itu bersamanya.
Dia mengambil lukisan itu dari dinding dan mulai berjalan keluar sembari membawanya.
#3
JiDion ditangkap dan dibebaskan keesokan paginya
JiDion ditangkap oleh Polisi Prancis yang langsung meringkusnya. Ia harus menghabiskan satu hari di penjara dan dibebaskan keesokan paginya.
Banyak pengguna menyebut rencana JiDion tanpa cela dan sempurna.
"Respek untuk Jid karena menyuruh juru kamera pergi sehingga dia satu-satunya yang mendapat masalah. Hal itu mencerminkan kepribadiannya," komentar seorang pengguna YouTube.
#5
Lelucon serupa dilakukan oleh Omilana pada 2021
Lelucon yang sama dilakukan oleh Omilana pada tahun 2021 ketika dia menempatkan potret diri yang aneh di dinding Louvre tepat di sebelah Mona Lisa.
Lukisan itu adalah remake dari Mona Lisa dan digantung di dinding menggunakan selotip.
Namun, para penjaga segera mendeteksi aktivitasnya dan dia segera digiring keluar dari museum.