NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Wanita Yang Jatuh Cinta Pada Pohon Ek, Diidentifikasi Sebagai Ekoseksual
    Garis waktu berikutnya
    Wanita Yang Jatuh Cinta Pada Pohon Ek, Diidentifikasi Sebagai Ekoseksual

    Wanita Yang Jatuh Cinta Pada Pohon Ek, Diidentifikasi Sebagai Ekoseksual

    menulis Handoko
    Dec 29, 2023
    11:04 am

    Apa ceritanya

    Sonja Semyonova, seorang pelatih keintiman diri berusia 45 tahun dari Pulau Vancouver, British Columbia, Kanada, telah menyatakan kecintaannya pada pohon ek, dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang "ekoseksual".

    Semyonova menggambarkan ekoseksual sebagai individu yang memandang alam sebagai sesuatu yang romantis, sensual, dan memikat, sering kali membayangkan Bumi sebagai pasangannya.

    Dia pertama kali menyadari pohon ek selama rutinitas berjalan di alam dan secara bertahap membentuk ikatan dengannya.

    'Ada erotisme dengan sesuatu yang begitu besar dan tua memeluk saya,' katanya sembari berbagi.

    1

    Hubungan Erotis Antara Ekoseksual Dan Alam

    Semyonova mengklarifikasi bahwa hubungan sensual yang dia alami dengan pohon ek berbeda dengan keintiman manusia.

    "Ada kesamaan antara seks dengan manusia dan erotisme yang dirasakan kaum ekoseksual dengan alam, tapi keduanya tidak sama," ujarnya.

    Dia menekankan bahwa dia tidak berpartisipasi dalam aktivitas fisik dengan pohon tersebut; sebaliknya, dia menganggap mengamati pergantian musim sebagai pengalaman yang erotis.

    Semyonova yakin bahwa ekoseksualitas sudah melekat pada banyak individu.

    2

    Mencari Sumber Energi Erotis Yang Berkelanjutan

    Semyonova mengungkapkan, kehadiran yang ia rasakan bersama pohon itulah yang selalu ia dambakan dalam diri seorang pasangan.

    "Saya mendambakan aliran energi erotis yang muncul saat Anda bertemu pasangan baru dan itu tidak berkelanjutan," katanya kepada SWNS.

    Dia mengakui bahwa jatuh cinta dengan bentuk kehidupan lain mungkin tampak aneh, tapi itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan hubungan manusia.

    Seiring berjalannya waktu, kecintaan Semyonova terhadap pohon ek semakin meningkat.

    3

    Berhubungan Kembali Dengan Alam Untuk Menanggulangi Masalah Iklim

    Semyonova berpendapat bahwa membangun kembali hubungan dengan alam dapat membantu mengatasi berbagai masalah iklim.

    "Ada alasan mengapa kita ingin piknik di taman dan berjalan-jalan di alam. Yang tidak kita sadari adalah alasan kita menginginkan hal ini adalah untuk memanfaatkan kekuatan hidup yang berasal dari hal-hal ini, yang bersifat erotis," jelasnya.

    Dia menyarankan agar individu dapat memperoleh manfaat dari membina hubungan yang lebih simbiosis dengan alam.

    4

    Konsep Ekoseksualitas Dan Potensi Manfaatnya

    Ekoseksualitas, seperti yang dicirikan oleh Semyonova, berarti memandang alam sebagai sesuatu yang romantis, sensual, dan memikat.

    Ia percaya bahwa banyak orang sudah menunjukkan kecenderungan ekoseksual dan menerima emosi ini dapat menghasilkan hubungan yang lebih harmonis dengan lingkungan.

    Dengan mengenali energi erotis yang ada di alam, individu mungkin lebih termotivasi untuk menjaga dan melestarikan planet ini, berpotensi mengatasi masalah iklim dan membina ikatan yang lebih dalam dengan alam.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru
    Lifestyle

    Berita Terbaru

    Perawatan Penting untuk Mobil Sport Listrik Mewah Lifestyle
    Lima Tips Perawatan Motor yang Wajib Diketahui Pemula Lifestyle
    Cara Sukses Menumbuhkan Pakis di Lingkungan Perkotaan Lifestyle
    Pohon Buah yang Cocok untuk Ruang Urban Kecil Lifestyle

    Lifestyle

    Mengungkap rute perjalanan darat musim dingin terbaik di India Gaya hidup
    'Game of Thrones' hingga 'Criminal': Penampilan terbaik Kit Harington  Hiburan
    Tren Yang Mengubah Dunia Influencer Digital Tahun 2023 Gaya hidup
    Masuki tahun 2024 dengan empati dan tindakan kebaikan Gaya hidup
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025