
Waktu Terbaik dan yang Tidak Disarankan untuk Mengunjungi New Delhi
Apa ceritanya
New Delhi, ibu kota India, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya.
Dengan berbagai monumen bersejarah, pasar yang ramai, dan makanan jalanan yang lezat, New Delhi menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan.
Namun, cuaca di kota ini bisa sangat ekstrem.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui waktu terbaik dan terburuk untuk mengunjungi New Delhi agar perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan.
Rekomendasi 1
Musim Dingin: Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim dingin di New Delhi berlangsung dari bulan November hingga Februari.
Ini adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena suhu udara lebih sejuk dan nyaman dibandingkan musim lainnya.
Suhu berkisar antara sepuluh hingga dua puluh derajat Celsius, membuatnya ideal untuk menjelajahi tempat-tempat wisata seperti Qutub Minar atau India Gate tanpa merasa kepanasan.
Selain itu, banyak festival budaya juga diadakan selama musim ini.
Rekomendasi 2
Musim Panas: Sebaiknya Dihindari
Musim panas di New Delhi berlangsung dari bulan Maret hingga Juni dengan suhu mencapai lebih dari empat puluh derajat Celsius.
Cuaca panas terik dapat membuat aktivitas luar ruangan menjadi tidak nyaman bahkan melelahkan.
Jika Anda harus mengunjungi selama periode ini, pastikan untuk tetap terhidrasi dan menghindari keluar pada siang hari ketika matahari paling terik.
Rekomendasi 3
Musim Hujan: Menikmati Tantangan Tersendiri
Musim hujan terjadi antara bulan Juli hingga September di New Delhi.
Meskipun suhu sedikit menurun dibandingkan musim panas, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir lokal dan kemacetan lalu lintas yang parah.
Jalan-jalan bisa menjadi licin sehingga menyulitkan perjalanan Anda ke berbagai destinasi wisata.
Dengan memahami kondisi cuaca sepanjang tahun di New Delhi, Anda dapat merencanakan kunjungan yang lebih baik sesuai preferensi pribadi serta menikmati semua keindahan yang ditawarkan kota ini tanpa hambatan cuaca.