
Waktu terbaik dan terburuk untuk mengunjungi Nairobi
Apa ceritanya
Nairobi, ibu kota Kenya, adalah kota yang penuh dengan kehidupan dan budaya.
Dikenal sebagai "Kota di Bawah Matahari," Nairobi menawarkan berbagai pengalaman mulai dari safari di Taman Nasional Nairobi hingga menjelajahi pasar lokal yang ramai.
Namun, waktu kunjungan sangat memengaruhi pengalaman Anda.
Memilih waktu yang tepat dapat membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan dan bebas dari gangguan cuaca.
Rekomendasi 1
Musim Kering: Waktu terbaik untuk berkunjung
Musim kering di Nairobi berlangsung dari bulan Juni hingga Oktober.
Ini adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuaca cerah dan kering, ideal untuk safari dan kegiatan luar ruangan lainnya.
Selama periode ini, hewan liar lebih mudah terlihat karena mereka berkumpul di sekitar sumber air yang tersisa.
Selain itu, jalanan lebih mudah dilalui tanpa hujan lebat yang sering terjadi pada musim lainnya.
Rekomendasi 2
Musim Hujan: Waktu kurang ideal
Musim hujan terjadi dua kali setahun di Nairobi: Maret hingga Mei dan November hingga Desember.
Pada saat ini, curah hujan tinggi dapat mengganggu rencana perjalanan Anda dengan jalan berlumpur dan beberapa atraksi mungkin ditutup atau sulit dijangkau.
Meski demikian, jika Anda tidak keberatan dengan sedikit basah-basahan, harga akomodasi biasanya lebih murah selama musim ini.
Rekomendasi 3
Festival Budaya: Pengalaman unik
Mengunjungi Nairobi selama festival budaya seperti Festival Musik Koroga atau Festival Film Kenya bisa menjadi pengalaman unik tersendiri.
Biasanya berlangsung pada bulan-bulan tertentu sepanjang tahun, acara-acara ini menampilkan musik lokal, seni pertunjukan, dan film-film Afrika terbaik.
Ini adalah kesempatan sempurna untuk merasakan kekayaan budaya Kenya secara langsung sambil menikmati suasana kota yang semarak.
Dengan memahami kapan waktu terbaik dan terburuk untuk mengunjungi Nairobi, Anda dapat merencanakan perjalanan yang sesuai dengan preferensi pribadi Anda serta mendapatkan pengalaman paling berkesan.