Venesia Membatasi Rombongan Turis Berskala Besar Dan Penggunaan Pengeras Suara
Merencanakan perjalanan ke Venesia, Italia tahun ini? Anda mungkin harus mempertimbangkan kembali. Mulai bulan Juni, Venesia akan memberlakukan peraturan baru untuk memerangi dampak pariwisata massal terhadap kota bersejarah tersebut. Langkah-langkah ini termasuk melarang pengeras suara dan membatasi kelompok wisatawan sebanyak 25 orang. Tujuannya adalah untuk mengelola kelompok wisatawan di pusat kota dengan lebih baik sambil mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan memastikan perlindungan dan keamanan Venesia.
Aturan Tersebut Bertujuan Untuk Melindungi Warga Sekitar
Elisabetta Pesce, pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan Venesia mengatakan bahwa kebijakan ini "bertujuan untuk meningkatkan manajemen kelompok yang terorganisir di pusat bersejarah tersebut." Dia menekankan pentingnya "perlunya melindungi penduduk" dan mengatur lalu lintas pengunjung secara efektif di seluruh kota, termasuk pulau-pulau populer seperti Murano, Burano, dan Torcello. Karena kerusakan akibat tingginya tingkat pariwisata, UNESCO merekomendasikan agar Venesia dimasukkan ke dalam daftar situs Warisan Dunia yang terancam.
Perjuangan Venesia Melawan Gempuran Wisatawan
Venesia, salah satu tujuan utama Eropa, telah berjuang melawan gempuran wisatawan selama bertahun-tahun. Pada tahun 2019, Institut Statistik Nasional Italia melaporkan hampir 13 juta wisatawan mengunjungi kota ini. Karena jumlah pengunjung diperkirakan akan melebihi angka sebelum pandemi di tahun-tahun mendatang, semakin banyak penduduk yang meninggalkan Venesia karena kekhawatiran akan kewalahan oleh wisatawan. Dalam upaya untuk menjauhkan diri dari berbagai masalah terkait gempuran para turis, Venesia telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pengaruh wisatawan.
Langkah-Langkah Sebelumnya Untuk Mengatasi Dampak Pariwisata
Sektor pariwisata yang berlebihan dan pembangunan yang berlebihan adalah ancaman utama terhadap permata wisatra di Italia ini, menurut laporan yang dirilis oleh organisasi kebudayaan PBB UNESCO pada musim panas 2023. Untuk mengurangi tekanan pariwisata, Venesia sebelumnya melarang kapal pesiar besar memasuki pusat bersejarahnya melalui Kanal Giudecca. Selain itu, biaya sebesar 5 Euro (Rp. 85 Ribu) dibebankan untuk pengunjung harian yang diberlakukan mulai bulan September lalu.
Masyarakat Venesia Memprotes Industri Pariwisata
Masyarakat Venesia memprotes industri pariwisata, mengklaim bahwa hal tersebut berdampak negatif terhadap kualitas hidup mereka, merusak lingkungan, dan membuat penduduknya menjauh. Studi sedang dilakukan oleh asosiasi warga untuk melacak ketersediaan tempat tidur bagi penduduk dan pengunjung. Musim gugur lalu, jumlah tempat tidur wisata di pulau utama Venesia untuk pertama kalinya melebihi jumlah penduduk sepanjang tahun.