5 pilihan susu vegan untuk Anda yang intoleransi laktosa
Karena semakin banyak orang yang mengadopsi pola makan nabati karena alasan etika, lingkungan, dan kesehatan, susu vegan kini semakin populer. Selain itu, keberadaan laktosa dalam susu menyebabkan banyak orang menunjukkan gejala intoleransi atau alergi. Seseorang yang intoleran terhadap laktosa, setelah mengonsumsi produk susu, dapat mengalami masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan kram perut. Berikut adalah beberapa pilihan susu non-dairy dan susu vegan yang dapat menjadi alternatif yang bagus.
Susu almond
Susu almond adalah pilihan populer bagi mereka yang mencari pengganti susu dengan rasa kacang dan manis. Karena kandungan kalorinya yang rendah secara alami, susu almond juga merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Susu ini juga mengandung vitamin E yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Anda dapat memasukkan susu almond ke dalam smoothie dan menikmatinya dengan sereal sarapan.
Susu kedelai
Sebagai susu non-dairy tradisional, susu kedelai mengandung sejumlah besar kalsium, protein, vitamin, dan mineral. Dengan rasa yang mirip dengan susu sapi, susu kedelai memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut dan halus. Susu ini juga mengandung anti-inflamasi, antioksidan, dan kualitas pelindung jantung serta tinggi akan asam lemak omega-3. Selain itu, susu ini juga mengandung lebih sedikit kolesterol dan lemak jenuh, sehingga menyehatkan jantung.
Susu oat
Pilihan populer lainnya untuk susu nabati adalah susu oat. Susu ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa seperti kacang dan diproduksi dari oat dan air. Susu oat kaya akan zat besi, kalsium, vitamin D, dan serat, namun tetap rendah kalori dan karbohidrat. Anda akan menemukannya dalam berbagai resep, dan juga menyenangkan sebagai minuman menyegarkan tersendiri.
Santan
Santan, yang terbentuk dari daging kelapa banyak dikonsumsi di India dan luar negeri dan juga mudah didapatkan. Susu ini memiliki konsistensi seperti krim dan dapat menjadi kental atau encer tergantung pada cara pembuatannya. Santan merupakan susu yang bergizi dan berkalori tinggi. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menggunakannya dalam jumlah sedang. Santan merupakan bahan penting dalam banyak masakan Asia.
Susu beras
Beras dan air digunakan untuk membuat susu beras. Rasanya ringan dan pada dasarnya manis. Susu vegan ini ramah bagi jantung karena tidak mengandung kolesterol dan sedikit atau tanpa lemak. Sangat penting untuk diingat bahwa susu beras memiliki lebih sedikit protein daripada pengganti dairy lainnya, jadi sebaiknya Anda mendapatkan protein dari sumber lain dalam diet Anda daripada hanya mengandalkan susu beras.