Inilah tren perjalanan terkini yang tidak boleh Anda lewatkan
Kita semua tahu bahwa wabah COVID-19 sangat memengaruhi industri perjalanan dan pariwisata, dan hal ini juga berdampak pada cara kerja sektor tersebut. Maka dari itu, tren perjalanan terkini serta tips berkemas dan destinasi tidak lagi sama dengan masa sebelum pandemi. Karena perlahan-lahan kita mulai keluar rumah dan berlibur, kita perlu mengetahui tren terbaru. Kami akan membantu Anda.
Workation: Kombinasikan kerja dan liburan
Dewasa ini, banyak pelancong yang mempertimbangkan workation, yaitu bekerja dari destinasi wisata untuk memuaskan hasrat jalan-jalan mereka. Selama workation, Anda mendapat akses Wi-Fi yang tak terbatas untuk bekerja dengan latar pemandangan indah dan berinteraksi bersama orang-orang yang satu tujuan. Konsep ini telah mendorong agen-agen perjalanan untuk lebih fokus pada opsi penginapan yang fleksibel demi menarik lebih banyak orang.
Destinasi ramah hewan: Membuka peluang bepergian bersama peliharaan
Akhir-akhir ini, Anda pasti pernah melihat orang yang bepergian bersama hewan peliharaan dan kalau Anda juga punya, kami yakin Anda tidak akan menolak destinasi yang memanjakan peliharaan Anda. Selain itu, ada sejumlah tempat di pulau Jawa dan Bali yang membuka pintu bagi para wisatawan yang berlibur bersama hewan peliharaan. Anda pun bisa mencoba Amanda Hills Bandungan, atau Griya Harja di Magelang.
Wisata peduli lingkungan: Kurangi dampak pada lingkungan dan warga lokal
Kekhawatiran akan virus korona telah memengaruhi para turis untuk mencoba mengurangi sampah dan bahkan mendaur ulang plastik selama perjalanan mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa selain berkomitmen menjaga keselamatan diri saat bepergian, orang juga bersungguh-sungguh melindungi lingkungan yang dikunjungi. Dalam hal ini, mereka juga memilih akomodasi yang menerapkan sejumlah inisiatif seperti tenaga surya, lampu hemat energi, dan daur ulang.
Bepergian dengan bujet pas-pasan selalu jadi tren
Berhemat bagaikan perjalanan yang tak kunjung usai padahal liburan butuh banyak biaya, tetapi tidak ada orang yang akan menolak ajakan liburan. Jadi, bepergian sebaiknya dilakukan di luar musim liburan dan dengan memanfaatkan kesempatan harga diskon. Bahkan, kalau Anda perhatikan baik-baik, para pelawat solo juga memilih menginap di hostel daripada hotel demi menghemat uang.
Karena COVID-19, keselamatan perjalanan kian terjamin
Keselamatan menjadi hal utama bagi semua pelancong, khususnya dalam masa pandemi. Industri pun berusaha memberikan pelayanan terbaik demi menjamin keselamatan, yang juga mendorong orang-orang untuk mematuhi pembatasan sosial dan mengikuti protokol COVID-19 pada tingkat individu. Ada perubahan yang terjadi dalam preferensi moda transportasi, karena sejumlah orang sudah mulai menghindari angkutan umum. Namun, para ahli menduga perubahan ini hanya berlaku untuk sementara.