Lima tips pola makan untuk menyiasati PCOS
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) merupakan kondisi ketidakseimbangan hormon yang biasa terjadi pada wanita. Beberapa gejala PCOS antara lain menstruasi yang tidak teratur, kenaikan berat badan, jerawat, dan rambut rontok. Kondisi ini juga dapat memengaruhi kesehatan mental Anda jika tidak ditangani. Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan pola makan sehat beserta perawatan medis yang tepat untuk mengendalikan PCOS. Baca terus untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Mengapa artikel ini penting?
Tidak ada pengobatan khusus untuk PCOS tetapi menurut penelitian, gaya hidup yang tepat dan perubahan pola makan dapat membantu Anda mengatasinya. Sejumlah studi menunjukkan bahwa kebiasaan makan tertentu benar-benar membantu meringankan gejala PCOS, yang pada akhirnya mampu mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait dengan kondisi tersebut. Menurut Institut Kesehatan Nasional, 20% perempuan di AS mengidap PCOS.
Tambahkan serat dalam makanan Anda
Anda harus menjaga berat badan jika menderita PCOS. Kenaikan berat badan bisa memperburuk kondisi ini dan dapat memicu penyakit jantung atau diabetes. Serat menunjang penurunan berat badan dan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengonsumsi lebih sedikit kalori. Kacang-kacangan, brokoli, kubis, asparagus, pir, stroberi, raspberry, dan wortel termasuk sayuran dan buah-buahan yang paling berserat.
Konsumsi makanan kaya protein
Jangan melewatkan protein bila Anda terkena PCOS. Kondisi ini menyebabkan tingginya kadar hormon pria (androgen) yang mengakibatkan berbagai dampak PCOS. Menurut sebuah penelitian, wanita yang menjalani diet tinggi protein memiliki kadar androgen yang lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi cukup protein. Karena itu, cobalah sertakan makanan kaya protein seperti telur, ikan, almon, dan kacang-kacangan dalam makanan Anda.
Konsumsi lemak sehat
Klaim bahwa semua lemak itu tidak sehat sama sekali keliru. Hindari makanan yang mengandung lemak trans atau lemak jenuh. Sebagai gantinya, coba konsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun, minyak ikan, atau alpukat. Lemak sehat mengandung asam lemak esensial yang mampu memperbaiki kadar insulin Anda. Lemak itu juga menunjang penurunan berat badan. Studi menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi asam lemak omega-3 mengalami peningkatan resistensi insulin.
Kurangi asupan gula
Perempuan penderita PCOS lebih ingin mengonsumsi gula daripada orang lain lantaran kadar insulin yang tinggi. Insulin merupakan hormon pertumbuhan yang berfungsi sebagai perangsang nafsu makan dan menyebabkan penambahan berat badan. Terlalu banyak gula meningkatkan kadar insulin yang tentunya tidak baik bagi Anda. Oleh karena itu, kami sarankan untuk membatasi asupan gula Anda. Sebagai pengganti gula, Anda bisa mencoba madu atau gula jaggery.
Hindari makanan olahan
Makanan olahan mengandung Indeks Glikemik (IG) tinggi yang berkaitan langsung dengan diabetes dan produksi insulin. Karenanya, wanita pengidap PCOS disarankan untuk menghindari makanan dengan IG tinggi karena dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2. Makanan olahan juga bisa menambah kadar gula darah dan menghambat upaya Anda menurunkan berat badan. Jadi, cobalah menghindari makanan olahan seperti biskuit dan kue.