Trik memanfaatkan sisa kulit sayuran
Ketika kita mengupas sayuran, kebanyakan dari kita membuang kulitnya ke tempat sampah, menganggapnya sebagai sisa makanan yang tidak ada gunanya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa hal menarik yang bisa Anda lakukan dengan kulit sayuran? Nah, sebelum Anda membuang kulit sayuran berikut ini di lain waktu, coba ingat-ingat lagi cara cerdas untuk memanfaatkannya.
Kulit mentimun
Kulit mentimun dapat digunakan untuk banyak hal. Jika Anda menyukai air detoksifikasi, Anda bisa menyiapkannya dengan memasukkan beberapa kulit mentimun ke dalam stoples dan mengisinya dengan air. Rendam selama lima hari, buang kulitnya, dan kemudian konsumsi larutannya. Anda juga bisa membantu tanaman Anda dengan meletakkan kulit mentimun di sekelilingnya untuk mengusir semut.
Kulit bawang
Anda dapat membuat pewarna alami untuk wol menggunakan kulit bawang karena dapat menghasilkan warna merah dan kuning. Isi stoples dengan air, tambahkan kulit bawang, rebus, lalu didihkan dengan api kecil selama satu jam. Cara lain untuk menggunakannya adalah untuk menyembuhkan kram kaki. Rebus beberapa kulit bawang dalam air selama 15-20 menit, saring larutannya, dan minum sebagai teh sebelum tidur.
Kulit wortel
Kulit wortel dapat digunakan untuk membuat kaldu sayuran dengan merebusnya dengan air lalu membuatnya menjadi sup dan kari. Mereka sarat dengan serat. Anda juga dapat membuat keripik sehat dengan membumbui dan memanggangnya dalam penggorengan. Mereka juga bisa menjadi bahan hiasan yang bagus. Kulit wortel yang ditumbuk kasar dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat salad dan sup.
Kulit kentang
Kulit kentang menawarkan manfaat kesehatan yang tak terhitung banyaknya, seperti yang diyakini oleh para ahli. Sebuah laporan dari Times of India mengatakan bahwa kulit kentang dapat melindungi seseorang dari kanker karena mengandung fitokimia yang bertindak sebagai antioksidan kuat. Anda juga dapat menggunakannya pada kulit Anda untuk mencerahkan bintik-bintik hitam karena menawarkan efek pemutihan dengan senyawa antibakteri dan fenoliknya.