Serba-serbi terapi warna yang patut Anda ketahui
Apa ceritanya
Sudah waktunya membuat kehidupan yang hitam putih lebih berwarna dari sebelumnya!
Terapi warna merupakan teknik kuno dari Mesir dan semakin populer seiring berjalannya waktu.
Hal ini didasarkan pada konsep bahwa warna dapat memengaruhi perilaku dan persepsi manusia.
Dari makna dan jenis warna hingga teknik dan manfaatnya, inilah semua yang harus Anda ketahui tentang terapi warna.
Istilah
Terapi warna juga dikenal dengan nama kromoterapi
Dikenal juga dengan sebutan kromoterapi, terapi warna didasarkan pada gagasan bahwa warna dan lampu berwarna dapat membantu menyembuhkan berbagai kondisi fisik dan mental.
Diyakini bahwa terapi tersebut menyebabkan perubahan tertentu pada perilaku dan suasana hati seseorang, sebagaimana didukung oleh penelitian.
Metode ini cukup populer di banyak negara, termasuk India, Yunani, dan Mesir sebagai alternatif yang efektif untuk banyak obat.
Warna
Merah, hijau, biru, kuning, dan oranye termasuk warna-warna yang digunakan
Dalam terapi ini, warna yang berbeda digunakan untuk merawat kondisi yang berbeda pula.
Merah digunakan untuk menyegarkan seseorang yang sedang merasa lelah atau kurang bersemangat.
Di sisi lain, biru dipakai untuk memengaruhi rasa sakit dan depresi. Nuansa yang lebih gelap diketahui memiliki efek sedatif.
Hijau, warna alam, digunakan untuk mengurangi stres, sedangkan kuning merupakan mood booster.
Oranye menimbulkan emosi bahagia.
Metode
Terapi warna dapat dilakukan melalui penglihatan atau refleksi
Ada dua cara untuk melakukan terapi warna.
Yang pertama adalah melalui penglihatan, yaitu seseorang melihat warna tertentu yang menimbulkan tanggapan yang diinginkan dalam tubuhnya.
Solusi lainnya melalui pantulan warna pada tubuh orang tersebut. Penelitian menyatakan, warna dapat masuk ke tubuh kita melalui mata dan kulit sehingga membuat terapi ini lebih efektif.
Manfaat
Terapi ini digunakan untuk kurangi kecemasan, stres, tekanan darah, agresi
Selama bertahun-tahun, terapi warna telah digunakan untuk menyembuhkan kondisi fisik dan mental.
Kondisi tersebut antara lain stres, kecemasan, depresi, tekanan darah, gangguan tidur, agresi, infeksi kulit, dan bahkan jenis kanker tertentu.
Berbagai penelitian dan terapis telah mengungkapkan kemanjuran terapi warna terhadap penyakit-penyakit ini, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal serupa bagi kondisi fisik.
Petunjuk
Begini cara mempraktikkan terapi warna di rumah
Jika Anda biasanya sulit tidur, gunakan lampu malam berwarna biru redup atau merah. Menurut penelitian, lampu berwarna tersebut menenangkan dan kondusif untuk tidur.
Jika Anda merasa terbebani, stres, dan frustrasi, berjalan-jalanlah di taman, karena warna hijau dikenal dapat menenangkan diri seseorang.
Kelilingi diri dengan warna kuning atau oranye saat Anda ingin merasakan lebih banyak energi, karena warna-warna itu memperbaiki suasana hati.