Newsbytes
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Gaya hidup
  • Mobil
English Hindi
Lebih
Newsbytes
English Hindi
Newsbytes
User Placeholder

Hi,

Logout


Hiburan
Teknologi
Gaya hidup
Mobil
 
Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / 5 teori yang menjelaskan penyebab kita bermimpi
Gaya hidup

5 teori yang menjelaskan penyebab kita bermimpi

5 teori yang menjelaskan penyebab kita bermimpi
Ditulis oleh Taufiq
May 23, 2022, 01:35 pm 2 menit dibaca
5 teori yang menjelaskan penyebab kita bermimpi
Teori Sigmund Freud menyatakan, mimpi adalah manifestasi pikiran bawah sadar kita. (Sumber foto: Hippopx)

Anda pernah terbangun dari tidur karena bermimpi menuruni tangga, salah melangkah, lalu jatuh? Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami mimpi aneh—ada yang kita ingat, ada pula yang tidak. Pelopor psikoanalisis Sigmund Freud berteori bahwa mimpi adalah manifestasi pikiran bawah sadar kita. Berikut beberapa teori populer tentang penyebab kita bermimpi.

#1
Teori pencapaian keinginan Sigmund Freud

Menurut Freud, alam bawah sadar mencoba menyelesaikan permasalahan atau memberi tahu kita tentang keinginan yang terpendam melalui mimpi. Mimpi merupakan upaya yang dilakukan alam bawah sadar untuk menyelesaikan konflik, atau "memenuhi keinginan terpendam secara terselubung." Teori ini percaya bahwa kita bermimpi untuk memuaskan keinginan kita sendiri. Namun, selama bertahun-tahun, teori itu terbukti keliru karena tidak semua mimpi itu punya arti.

#2
Teori simulasi ancaman

Psikolog Finlandia Antti Revonsuo menemukan, selama tidur rapid eye movement (REM), bagian otak yang merespons bahaya bekerja dengan cara yang sama ketika mendapat ancaman. Teori ini menyatakan bahwa mimpi negatif mencoba membantu kita berlatih menghadapi kejadian nyata yang serupa, mengenali ancaman, serta lebih cepat dan otomatis menghindari situasi itu. Mimpi adalah sifat evolusioner yang membantu kita menjaga keselamatan.

#3
Teori ekspresi mental langsung Carl Jung

Carl Jung meyakini bahwa mimpi mengungkapkan keadaan bawah sadar individu melalui simbol-simbol yang sangat berbeda dari bahasa komunikasi. Dia juga percaya, simbol-simbol itu memiliki pola universal yang secara alami berada dalam kesadaran manusia. Berdasarkan teori ini mimpi mempunyai dua fungsi—untuk mengurangi ketidakseimbangan dalam jiwa orang yang bermimpi dan membuatnya mengantisipasi masa depan.

#4
Teori aktivasi-sintesis

Selama tahap tidur REM, sinyal elektrik yang bernama elektroensefalogram melalui otak kita. Pada 1970-an, profesor Harvard Allan Hobson dan Robert McCarley berteori bahwa otak secara alami bereaksi dalam upaya memahami stimulus. Menurut teori itu, mimpi tidak bermakna intrinsik dan merupakan efek samping dari aktivitas normal otak.

#5
Teori pemrosesan informasi

Mimpi membantu kita memilah peristiwa dalam satu hari lalu menggabungkan serta menata ingatan kita. Teori pengaturan mandiri menjelaskan, mimpi adalah efek samping aktivitas saraf otak ketika terjadi pembentukan ingatan selama tidur. Selagi kita bermimpi, kenangan yang berguna menjadi lebih kuat, sedangkan yang kurang penting mulai menghilang. Menurut penelitian, ketika seseorang bermimpi tentang pekerjaan-pekerjaan rumit, performa orang itu akan meningkat.

Bagikan garis waktu ini
Facebook
Whatsapp
Twitter
Linkedin
Taufiq
Taufiq
Mail
Berita Terbaru
Berita Terbaru
5 resep kulfi rumahan yang dijamin bikin segar
5 resep kulfi rumahan yang dijamin bikin segar Gaya hidup
Cara merawat rambut yang diwarnai
Cara merawat rambut yang diwarnai Gaya hidup
Formula 1 2022: Perbandingan statistik antara Ferrari dan Red Bull
Formula 1 2022: Perbandingan statistik antara Ferrari dan Red Bull Olah raga
5 jenis lipstik yang harus dimiliki setiap wanita
5 jenis lipstik yang harus dimiliki setiap wanita Gaya hidup
5 tips rekreasi aman di water park
5 tips rekreasi aman di water park Gaya hidup
Garis waktu berikutnya
Garis waktu berikutnya

Suka berita Gaya hidup?

Berlangganan untuk mendapatkan info terbaru.

Lifestyle Thumbnail
Hiburan Berita Teknologi Berita Gaya hidup Berita Mobil Berita
Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami Kode etik Keluhan ganti rugi Berita
All rights reserved © NewsBytes 2022