Jelajahi alam dan satwa liar Bhutan yang tenang dengan panduan aktivitas ini
Bhutan, sebuah kerajaan mistis yang dikelilingi oleh pegunungan Himalaya yang megah, adalah surga kemegahan alam yang belum tersentuh. Negeri ini terkenal tidak hanya karena biara-biara kuno dan benteng-bentengnya yang megah, tetapi juga karena bentang alamnya yang masih asri. Permata tersembunyi ini sebagian besar belum dijelajahi oleh dunia modern, menawarkan lima pelarian tenang ke dalam keajaiban alam yang menjanjikan pesona kepada setiap wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan.
Ketenangan Lembah Phobjikha
Terletak di lereng barat Pegunungan Hitam, Lembah Phobjikha adalah surga glasial. Di musim dingin, tempat ini menjadi rumah bagi burung bangau berleher hitam yang langka. Perbukitannya yang bergelombang dan suasananya yang tenang sangat cocok bagi mereka yang menyukai alam. Lembah ini menawarkan pemandangan menakjubkan dan jalan setapak yang damai, menyediakan tempat peristirahatan bagi pengunjung yang mencari ketenangan jauh dari kawasan wisata yang ramai.
Paro Taktsang yang suci
Terletak di lereng tebing, Paro Taktsang, juga dikenal sebagai Biara Sarang Harimau, berdiri sebagai ikon budaya dan keajaiban lingkungan. Pendakian ke situs suci ini melewati hutan pinus yang harum dan melewati air terjun yang mengalir, menawarkan pemandangan Lembah Paro yang menakjubkan di bawahnya. Perjalanan yang menyegarkan ini berpuncak pada pengalaman berharga berupa keindahan spiritual dan alam.
Bentang alam spiritual Bumthang
Bumthang, jantung spiritual Bhutan, dipenuhi kuil kuno dan situs suci. Selain daya tarik spiritualnya, kawasan ini juga memiliki padang rumput yang luas, kebun apel yang subur, dan peternakan sapi perah kuno. Pemandangan pastoral ini memberikan gambaran sekilas tentang gaya hidup pedesaan Bhutan di tengah alam yang tak terjamah. Wisatawan di sini menyaksikan kehidupan pedesaan yang tenang yang tumbuh subur di lanskap yang masih alami ini.
Keindahan subur Punakha
Terletak di pertemuan sungai Pho Chhu dan Mo Chhu, Punakha terkenal karena lembahnya yang subur. Bekas ibu kota ini dibingkai oleh lahan bertingkat yang berubah warna secara dramatis seiring musim. Kunjungan musim semi menampilkan pemandangan bunga jacaranda yang sedang mekar, menciptakan kontras yang mencolok dengan latar belakang arsitektur Punakha Dzong yang menonjol.
Satwa liar yang tumbuh subur di Taman Nasional Jigme Dorji
Sebagai salah satu kawasan lindung terbesar di Bhutan, Taman Nasional Jigme Dorji menawarkan berbagai habitat mulai dari hutan subtropis hingga padang rumput pegunungan. Keanekaragaman ini mendukung beragam satwa liar termasuk macan tutul salju, takin (hewan nasional), panda merah, dan domba biru Himalaya, menjadikannya tempat yang sempurna bagi para penggemar satwa liar yang ingin melihat makhluk yang sulit ditangkap ini di habitat aslinya.