Surat 'pertama' yang dikirim menggunakan prangko akan dilelang
Sotheby's bersiap-siap untuk melelang sebuah surat bersejarah di New York bulan depan, yang menampilkan penggunaan perangko Penny Black untuk pertama kalinya. Bertanggal 2 Mei 1840, amplop tersebut dikirim dari London ke William Blenkinsop Jr, seorang manajer pabrik besi Victoria berusia 35 tahun di Bedlington. Prangko dan lembar surat Mulready yang menyertainya diperkirakan akan terjual antara Rp23 miliar hingga Rp38 miliar, yang berpotensi menjadikannya salah satu benda paling berharga dalam sejarah pos yang pernah dilelang.
Perangko Penny Black merevolusi layanan pos
Prangko Penny Black diciptakan oleh Sir Rowland Hill sebagai cara untuk menyederhanakan tarif pos yang rumit dan mahal pada saat itu, yang dibayar oleh penerima. Pertama kali tersedia untuk dibeli pada tanggal 1 Mei 1840, prangko ini menampilkan Ratu Victoria muda dan memungkinkan surat seberat setengah ons (14 gram) dikirim ke mana saja di Inggris hanya dengan satu penny Inggris. Sistem ini sukses besar dan segera diadopsi di seluruh dunia.
Amplop Mulready: solusi ongkos kirim prabayar yang gagal
Selain perangko Penny Black, amplop Mulready juga diperkenalkan sebagai opsi prangko prabayar lainnya. Didesain oleh seniman William Mulready, amplop ini menampilkan ilustrasi rumit yang mewakili Kerajaan Inggris. Namun, publik mengejek desain tersebut, dan tidak pernah mendapatkan popularitas. Setelah menerima surat tersebut, Blenkinsop Jr. membalikkan amplop tersebut dan mengubahnya menjadi Mulready sebelum mengirimkannya kepada Tuan Blenkinsop (mungkin ayahnya) di Dalston, Cumbria.
Arti penting tanggal 2 Mei 1840
Tanggal pada amplop, 2 Mei 1840, sangat penting karena perangko Penny Black seharusnya tidak digunakan sampai 6 Mei 1840. Kedua sisi amplop masih memiliki tanggal yang tertera pada tanggal pengirimannya: pertama pada 2 Mei dan kemudian pada 4 Mei. Sotheby's mencatat bahwa semua versi perangko Penny Black dari Mei 1840 dianggap sangat layak dikoleksi.
Lelang 'The One' Sotheby's menampilkan beragam barang
Amplop Penny Black akan menjadi bagian dari lelang Sotheby's "The One", yang menampilkan berbagai barang langka dan berharga. Di antaranya adalah enam sepatu olahraga yang pernah dipakai oleh Michael Jordan, yang bernilai hingga Rp155 miliar, dan Hope Cup, vas unik yang diukir dari batu jasper terbesar, yang diperkirakan akan terjual hingga Rp38 miliar. Lelang ini menyoroti karya-karya luar biasa dari abad ke-13 hingga saat ini.