Mengapa jamur menjadi bahan terpopuler dalam perawatan kulit saat ini
Pernahkah Anda mendengar jamur di dunia perawatan kulit? Ya, jamur yang sama yang mungkin Anda temukan dalam makanan favorit Anda kini digunakan sebagai bahan utama dalam produk perawatan kulit. Jadi, kalau Anda ingin menyempurnakan rutinitas perawatan kulit Anda, inilah saatnya untuk menambahkan jamur ke dalamnya. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Kapan tren penggunaan jamur dalam perawatan kulit dimulai?
Penggunaan jamur dalam perawatan kulit dapat ditelusuri hingga ke pengobatan tradisional Tiongkok, ketika jamur telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit kulit. Dalam beberapa tahun terakhir, merek-merek perawatan kulit mulai memperhatikan manfaat jamur dan memasukkannya ke dalam produk mereka. Saat ini, Anda dapat menemukan jamur dalam berbagai produk perawatan kulit seperti serum, pelembap, masker, dan banyak lagi.
Apa manfaat jamur untuk kulit kita?
"Jamur adalah superhero baru dalam perawatan kulit," tegas Tulsi Gosai, salah satu pendiri Akihi, sebuah merek perawatan kulit produksi dalam negeri. "Jamur yang terkesan sederhana ini mengandung antioksidan yang kuat, zat anti-peradangan, dan meningkatkan hidrasi sehingga dapat mengubah kulit Anda," bebernya. Menurutnya, jamur dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan, meratakan warna kulit, dan membuat kulit Anda bercahaya.
Jamur reishi, shiitake, dan tremella adalah jamur yang paling sering digunakan
Jamur reishi memiliki sifat anti-peradangan dan antioksidan yang dapat menenangkan kulit serta mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Jamur shiitake mengandung asam kojic yang dapat mencerahkan kulit dan mengurangi bintik-bintik hitam. Jamur Tremella terdiri dari polisakarida yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan melindunginya dari faktor lingkungan dengan antioksidan.
Jamur Cordyceps, Coprinus, dan chaga juga digunakan dalam perawatan kulit
Jamur Cordyceps mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat menghidrasi kulit, mengurangi flek hitam, dan meningkatkan produksi kolagen dan elastin sekaligus meredakan peradangan. Jamur Coprinus menetralkan stres oksidatif yang dipicu oleh polusi, melindungi kesehatan kulit secara keseluruhan, dan mengurangi kekeringan yang dapat memicu kulit sensitif. Jamur Chaga mencegah produksi melanin dan berpotensi mengurangi flek hitam.
Memasukkan produk skincare yang mengandung jamur dalam rutinitas Anda
Mulailah dengan pembersih yang mengangkat kotoran dan minyak sekaligus menghidrasi kulit Anda. Gunakan toner untuk menyeimbangkan kadar pH kulit Anda, dan lanjutkan dengan serum atau essence untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Pelembap dengan ekstrak jamur dapat membantu mengunci kelembapan, dan tabir surya dengan ekstrak jamur dapat melindungi kulit Anda dari sinar UV dan faktor lingkungan.