Sindrom Orang Kaku: Fakta-fakta penyakit langka yang dialami Celine Dion
Celine Dion baru-baru ini mengungkapkan dalam sebuah video emosional bahwa dia telah didiagnosis terkena "gangguan neurologis yang sangat langka". Penyakit itu memengaruhi kemampuannya bernyanyi sehingga artis pelantun My Heart Will Go On itu harus membatalkan tur Eropanya yang dijadwalkan pada Februari 2023. Inilah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang Stiff Person Syndrome atau sindrom orang kaku, penyakit langka yang saat ini sedang dihadapi Dion.
Begini kata ahli
Sindrom orang kaku adalah penyakit autoimun langka yang belum ada obatnya. Gejala-gejala yang terdiri dari kejang otot yang menyakitkan dan kekakuan otot dapat dikurangi dengan obat penghilang rasa sakit, obat ansiolitik, dan pelemas otot. Berbagai pemicu seperti stres fisik, stres psikologis, suara keras, infeksi, dan faktor lainnya dapat memicu kejang otot yang sangat menyakitkan. Meski belum dapat disembuhkan, pengobatan bisa meringankan gangguan ini.
Sindrom orang kaku terjadi pada satu dalam satu juta orang
Sindrom orang kaku adalah kelainan autoimun terhadap gerakan yang sangat langka yang memengaruhi sistem saraf pusat seseorang. Penyakit langka ini terjadi pada sekitar satu dalam satu juta orang! Sindrom tersebut biasanya didiagnosis pada orang paruh baya dan dirasakan sebagai nyeri dan kejang. Selain itu, penyakit ini dipicu oleh kebisingan, stres, dan bahkan sentuhan fisik ringan.
Para ilmuwan belum bisa menemukan penyebabnya
Banyak penelitian, eksperimen, dan penelitian telah dilakukan untuk mengetahui penyebab Sindrom Orang Kaku tetapi belum ada yang berhasil. Bahkan hingga saat ini, para ilmuwan belum dapat menemukan apa penyebab penyakit langka tersebut. Namun, mereka telah mengetahui fakta bahwa ini kondisi respons autoimun yang menciptakan ketidakseimbangan di otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala dapat muncul dalam beberapa bulan atau tahun
Sindrom orang kaku seperti racun yang bekerja dengan lambat. Penelitian mengungkapkan, gejala penyakit ini dapat memakan waktu beberapa bulan atau tahun hingga muncul. Jika sebagian orang tetap stabil selama proses ini, kebanyakan orang mengalami kondisi kesehatan yang memburuk seiring berjalannya waktu. Kejang otot yang menyakitkan, kekakuan di sekitar perut, tubuh bagian atas, lengan, atau kaki, gangguan tidur, dan postur membungkuk adalah beberapa gejala umum yang harus diperiksakan.
Obat-obatan bisa ringankan gejala termasuk kecemasan dan kekakuan otot
Ada beberapa obat oral yang tersedia yang dapat membantu meringankan gejala bagi mereka yang mengalami sindrom orang kaku. Obat anti-cemas dan pelemas otot dapat membantu meringankan kejang yang menyakitkan. Selain itu, banyak penelitian telah menunjukkan kemanjuran pengobatan imunoglobulin intravena (IVIg) dalam mengurangi kekakuan dan kepekaan terhadap kebisingan dan sentuhan, serta meningkatkan keseimbangan tubuh secara keseluruhan untuk mencegah jatuh.