Serba-serbi keju vegan yang perlu Anda ketahui
Apa ceritanya
Sedang mencoba mengikuti pola makan vegan tetapi kadang ingin merasakan kelezatan keju? Anda bisa memilih keju vegan.
Varian keju ini 100% tidak mengandung produk hewani dan biasanya terbuat dari protein nabati seperti kedelai, kacang-kacangan seperti kacang mete, almon, macadamia, dan minyak nabati.
Keju ini bebas kolesterol dan rennet serta mengandung lemak sehat.
Baca terus untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang keju vegan.
Tekstur
Keju vegan memiliki tekstur yang berbeda
Keju vegan tidak meleleh seperti halnya keju susu karena tidak memiliki jaringan protein susu bernama kasein yang menahan kumpulan lemak susu dan memungkinkan keju meleleh.
Keju ini memiliki tekstur yang berbeda dan panas akan membuatnya melunak, bukan melelehkan.
Keju vegan juga tidak mengandung laktosa yang tidak menyebabkan warna kecoklatan seperti keju biasa.
Sumber
Berbagai sumber keju vegan
Kedelai: Minyak nabati, getah, dan bahan-bahan lain ditambahkan ke dalam kedelai agar menyerupai tekstur keju konvensional.
Kelapa: Tinggi lemak, kelapa beserta garam, bubuk bawang merah, air perasan lemon, nutritional yeast, dan bubuk bawang putih membentuk dasaran keju vegan yang sempurna.
Kacang pohon dan biji-bijian: Beberapa komponen populer untuk keju berbahan kacang atau biji-bijian antara lain kacang mete, biji bunga matahari, biji labu, almon, kacang pinus, dan pecan.
Bentuk
Berbagai bentuk keju vegan
Parut: Mozzarella vegan dan cheddar vegan adalah varian yang paling populer.
Keju krim: Keju krim vegan paling cocok disajikan bersama roti panggang dan bagel.
Kotak dan iris: Tersedia dalam beberapa varian vegan seperti asap, provolone, gouda, dan Amerika, keju ini digunakan pada roti lapis dan biskuit.
Keju lunak: Variannya termasuk ricotta vegan, camembert, dan brie.
Gaya Parmesan : Keju parmesan vegan dapat digunakan sebagai topping pizza.
Mitos
Apakah keju vegan kaya protein dan nutrisi?
Kalau Anda menganggap keju vegan sebagai sumber protein yang baik, maka hal itu keliru.
Keju vegan kekurangan protein serta kalsium esensial dan memiliki nilai gizi yang lebih rendah daripada keju berbahan dasar susu.
Penganan ini juga kekurangan yodium, vitamin B12, dan D serta beberapa varian olahannya mengandung banyak natrium, minyak olahan, dan lemak jenuh.
Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi keju vegan dalam jumlah sewajarnya.