Aurora borealis: Keajaiban langit malam di musim dingin
Orang-orang di Negara Bagian Washington di Amerika Serikat terkejut ketika aurora borealis muncul pada Rabu malam lalu. Fenomena ajaib ini pun terjadi di tempat-tempat seperti North Dakota pada hari Kamis. Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa mengatakan bahwa hal ini dipicu oleh badai geomagnetik yang kuat, dan cahaya indah itu terlihat hingga mencapai California utara.
Aurora kelihatan dari kedua belahan bumi
Aurora bisa disaksikan di dekat kutub belahan bumi utara maupun selatan. Di utara, fenomena ini dikenal sebagai cahaya utara atau aurora borealis. Di selatan, sebutannya cahaya selatan atau aurora australis. Cahaya "utara" dan "selatan" ini pun berhasil memikat, menakuti, dan mengilhami manusia selama berabad-abad ini. Sebagian besar planet di Tata Surya sebenarnya memiliki aurora.
Sejarah Aurora
Istilah aurora borealis sendiri diciptakan oleh Galileo pada tahun 1619 silam, dengan menggabungkan nama dewi Romawi fajar "Aurora" dan nama angin utara dalam bahasa Yunani, "Boreas". Penjelajah Yunani Pytheas menggambarkan aurora dalam bukunya pada abad ke-4 SM. Aurora juga pernah disebutkan dalam sejumlah cerita rakyat dan tradisi Tiongkok, Jepang, Australia, dan Selandia Baru.
Apa yang menyebabkan munculnya aurora?
Aurora terjadi akibat gangguan di magnetosfer atmosfer yang dipicu oleh angin surya. Pada dasarnya fenomena ini muncul karena badai di Matahari. Awan partikel bermuatan listrik pun dilepaskan karena badai itu, beberapa di antaranya kemudian mencapai Bumi dan bertabrakan dengannya, sehingga memunculkan fenomena tersebut. Aurora adalah keajaiban astronomi yang beda dari yang lain.
Di mana kita bisa melihat aurora?
Sebagian besar Aurora terjadi pada area yang disebut "zona aurora", yaitu 3° hingga 6° di garis lintang dan antara 10° dan 20° di garis bujur. Aurora borealis tampak dari kawasan yang dekat dengan Lingkaran Arktik, Alaska, Kanada, Islandia, Greenland, Swedia, Finlandia, Norwegia, dan Rusia. Di sisi lain, aurora australis dapat dilihat dari lintang selatan yang tinggi di Antartika, Afrika Selatan, Chili, Argentina, Australia , dan Selandia Baru.
Waktu ideal melihat aurora
Bulan November hingga Maret adalah waktu terbaik untuk melihat Aurora. Cahaya-cahaya ini sangat tampak di pertengahan musim dingin, yaitu sekitar bulan Desember hingga Februari. Carilah aurora setelah jam 10 malam sampai menjelang jam 2 pagi.