
Remaja asal Massachusetts meninggal dunia setelah berpartisipasi dalam 'one-chip challenge'
Apa ceritanya
Baru-baru ini, seorang remaja dari Massachusetts, sebuah negara bagian di timur laut Amerika Serikat, mengikuti "one-chip challenge", sebuah tren media sosial yang viral dengan memakan keripik terpedas di dunia.
Sayangnya, Harris Wolobah, seorang siswa kelas 10, dilaporkan meninggal dunia pada hari yang sama ketika ia mengikuti tantangan tersebut.
Otopsi belum bisa mengungkap penyebab kematiannya yang menyedihkan dan terlalu cepat.
#1
Inilah yang dilakukan dalam tantangan tersebut
Dalam "one-chip challenge," peserta harus memakan apa yang diduga sebagai keripik tortilla terpedas di dunia dan kemudian menunggu selama mungkin sebelum mengonsumsi makanan lain untuk meringankan rasa tidak nyaman mereka.
Keripik yang dibuat oleh Paqui ini dilengkapi dengan peringatan bahwa keripik ini tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak dan orang-orang yang memiliki alergi atau mereka yang sensitif terhadap makanan pedas.
#2
Wolobah langsung mengalami sakit perut
Wolobah, seorang siswa dari Doherty Memorial High School, Worcester mengonsumsi keripik Paqui di sekolah, setelah itu ia mengalami sakit perut.
Ibunya, Lois, mengatakan kepada NBC 10 Boston bahwa Wolobah mulai merasa lebih baik setelah dia dijemput dan dibawa pulang. Namun, ia kemudian ditemukan tidak sadarkan diri sesaat sebelum berangkat ke pertandingan basket.
Ketika dilarikan ke rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.
#3
Keripik Paqui dilengkapi dengan peringatan
Situs web Paqui mengatakan bahwa chip tersebut hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa.
"Setelah menyentuh keripik tersebut, cucilah tangan Anda dengan sabun dan jangan menyentuh mata atau area sensitif lainnya," demikian bunyi peringatannya.
Keripik ini dilaporkan mengandung capsaicin, zat alami yang ditemukan dalam cabai. Menelannya dapat menyebabkan batuk hebat, sensasi terbakar pada mata dan mulut, asma, dan muntah.
#4
'Ini bukan salahnya'
Rachel Monárrez menggambarkan Wolobah sebagai "bintang yang sedang naik daun".
"Sebagai seorang ibu dan pendidik, saya tidak bisa membayangkan betapa beratnya hal ini bagi keluarga, teman, dan guru-gurunya," tulis Monárrez.
Douglas Hill, pelatih bola basket Wolobah turut berduka atas kematiannya. "Saya turut berduka cita, dan ini adalah salah satu situasi di mana ini bukan kesalahannya," katanya.
#5
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mencoba tantangan makanan apa pun
Prioritaskan kesehatan Anda dan patuhi rekomendasi usia yang ditetapkan.
Cuci tangan setelah memegang makanan pedas, dan hindari menyentuh wajah Anda.
Konsumsi makanan pedas secukupnya dan sediakan produk susu untuk mengurangi panas.
Waspadai pemicu asma dan potensi gejala pernapasan; tetaplah terhidrasi.
Jangan memaksakan diri, karena bisa berakibat fatal. Terakhir, carilah bantuan medis jika gejala yang parah berlanjut.