Sensitivitas terhadap wewangian: Definisi, penyebab, gejala, dan pengobatan
Apa ceritanya
Wewangian bisa jadi menyenangkan, tetapi tidak semua orang bisa memakluminya.
Beberapa orang, dikenal sebagai individu yang sensitif terhadap wewangian, mengalami sejumlah gejala dan ketidaknyamanan saat terpapar aroma tertentu yang membuat mereka sakit.
Meskipun umum terjadi, tingkat sensitivitas bervariasi di antara individu. Mulai dari definisi dan penyebabnya hingga gejala dan pengobatannya, berikut ini semua yang harus Anda ketahui tentang kondisi kesehatan ini.
#1
Definisi: Sensitivitas terhadap aroma berbeda dengan alergi aroma
Banyak orang yang mungkin bingung antara sensitivitas wewangian dengan alergi wewangian, tetapi keduanya sebenarnya berbeda. Sensitivitas wewangian tidak melibatkan respons dari seluruh tubuh seperti pada kasus alergi, tetapi menyebabkan ketidaknyamanan pada area tertentu, terutama di saluran pernapasan dan mata.
#2
Gejala: Dapat menyebabkan bersin, sakit kepala, dan bahkan batuk
Gejala sensitivitas wewangianbisa beragam dan efeknya berbeda pada setiap orang.
Beberapa orang mungkin mengalami rasa geli di hidung, sensasi terbakar di saluran hidung, mata gatal atau berair, mata merah, bersin-bersin, batuk kering, hidung tersumbat, dan mual.
Pada kasus yang lebih parah, mereka juga dapat mengalami masalah pernapasan, iritasi kulit, jantung berdebar, nyeri dada, pendarahan hidung, dll.
#3
Penyebab: Iritasi pada saluran pernapasan
Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk meningkatkan kepekaan terhadap aroma tertentu.
Sensitivitas terhadap aroma dapat terjadi karena iritasi pada saluran pernapasan atau selaput lendir mata. Dan pemicu utamanya adalah bahan buatan dan bahan kimia yang digunakan dalam parfum, deodoran, dan diffuser.
Para peneliti telah mengungkapkan bahwa sabun, bedak, bunga, bahan pembersih, dan pelembut kain tertentu juga dapat menyebabkan sensitivitas wewangian.
#4
Pengobatan: Perubahan gaya hidup dan obat-obatan
Cara terbaik untuk menghindari sensitivitas wewangian adalah dengan mengetahui pemicu dan menghindarinya. Jadikan ini sebagai bagian dari gaya hidup Anda sehari-hari untuk menghindari gejala.
Gunakan bedak, sabun, dan losion tanpa wewangian, serta jangan gunakan pengharum ruangan atau merokok.
Selain itu, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu seperti dekongestan hidung dan pereda nyeri untuk meringankan gejala.