Box Breathing: Beginilah cara melakukan teknik ini
Apa ceritanya
Box Breathing merupakan teknik pernapasan yang sangat efektif dan menenangkan yang mudah dipelajari dan dipraktikkan. Tipe pernapasan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang bertugas di militer, polisi, atletik, dan sebagainya. Kendati demikian, teknik tersebut membantu siapa saja yang ingin menjaga kebugaran dan meningkatkan konsentrasi. Berikut cara mempraktikkannya.
Langkah
Langkah-langkah untuk berlatih Box Breathing
Duduk dengan nyaman di kursi atau dalam posisi bersila, dengan punggung yang tegak. Tutup mata Anda. Sekarang, tarik napas dalam-dalam melalui hidung sambil menghitung sampai empat. Berikutnya, tahan napas Anda dengan pelan-pelan menghitung sampai empat. Setelah itu, lepaskan napas secara perlahan dan embuskan sambil menghitung sampai empat. Lakukan teknik ini tiga-empat kali, atau ulangi hingga Anda merasa tenang dan lepas.
Mengatur ulang napas
Inilah mengapa Anda harus selalu 'mereset' napas
Tubuh kita pada dasarnya berada dalam salah satu dari dua keadaan: melawan atau lari (fight or flight) atau beristirahat dan menyimpan tenaga (rest and digest). Jika yang kedua sesuai dengan namanya, fight or flight adalah reaksi tubuh terhadap stres, sehingga menyebabkan jantung berdegup lebih cepat disertai napas memburu. Berada dalam keadaan ini untuk waktu yang lama berbahaya bagi tubuh, dan karena itu kita harus secara sadar mengembalikannya ke keadaan tenang.
Risiko kesehatan
Anda bisa menghindari sejumlah risiko kesehatan dengan Box Breathing
Sejumlah risiko kesehatan dapat dihindari dengan Box Breathing. Stres jangka panjang dan situasi pemicu stres yang dapat mengakibatkan aktifnya respons fight or flight kerap berdampak buruk bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Tekanan darah tinggi, gagal jantung, strok, nyeri dada, kelelahan, dan otot tegang adalah sekian dari banyak masalah kesehatan yang bisa diakibatkan oleh stres berkepanjangan.
Kiat
Beberapa kiat untuk memudahkan Anda berlatih
Kalau Anda seorang pemula, Anda mungkin sering merasa teralihkan, sehingga akan kesulitan menyelesaikan prosesnya. Untuk mencegah hal ini, pilihlah tempat sunyi yang minim gangguan. Langkah berikutnya untuk menjaga konsentrasi adalah berusaha merasakan atmosfer di sekitar selagi menarik dan mengembuskan napas. Hal terakhir yang juga penting, lemaskan semua otot tanpa mengencangkannya.