Diet DASH: Tujuan dan manfaat diet sehat ini
Ketika kata "diet" terlintas di pikiran, ini biasanya berkaitan dengan penurunan berat badan. Meskipun sebagian besar diet mengatasi masalah tersebut, diet DASH berfokus pada pengendalian tekanan darah tinggi. Diet DASH, atau Pendekatan Diet untuk Menghentikan Hipertensi (Dietary Approaches to Stop Hypertension), mempromosikan pola makan sehat, dan direkomendasikan oleh banyak lembaga kesehatan ternama. Bacalah untuk mengetahui bagaimana diet ini dapat meningkatkan kesehatan Anda.
Mengandalkan banyak makanan nabati, namun tidak sepenuhnya vegetarian
Diet DASH mengubah persentase natrium dalam diet Anda dengan memasukkan makanan dari berbagai kelompok makanan kaya nutrisi. Ini berarti lebih sedikit natrium (bahan utama garam) dan lebih banyak asupan nutrisi lain seperti magnesium, kalsium, dan potasium. DASH mengandalkan banyak makanan nabati tetapi tidak sepenuhnya vegetarian. Selain itu, ukuran porsi dan keseimbangan nutrisi yang tepat merupakan aspek penting lainnya dari diet ini.
Sekarang, mari kita lihat manfaat yang terkait dengan DASH
Seperti disebutkan sebelumnya, DASH menargetkan tekanan darah tinggi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa diet ini mengatur tekanan darah baik pada orang sehat maupun penderita tekanan darah tinggi. Jika tekanan darah tinggi Anda menyebabkan berat badan berlebih, diet ini juga dapat membantu Anda. Selain itu, diet ini berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, beberapa jenis kanker, dan banyak lagi.
Makanan apa saja yang bisa dimasukkan dalam diet ini?
Dengan tujuan mengurangi konsumsi natrium, DASH menganjurkan asupan kelompok makanan berikut: A) 6-8 porsi biji-bijian per hari; ini termasuk roti, sereal, nasi, dan pasta versi gandum utuh. B) 4-5 porsi buah dan sayur setiap hari. C) 2-3 porsi produk susu setiap hari juga penting. Anda juga bisa memasukkan asupan kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan makanan manis setiap minggunya.
Anda bisa memulai rutinitas ini dengan mengikuti tips berikut ini
Pastikan ada banyak warna di piring Anda untuk mendapatkan beragam nutrisi. Siapkan makanan penutup berbahan dasar buah. Miliki setidaknya dua lauk sayuran. Makanan inti dalam diet ini rendah natrium. Namun jika dokter Anda menyarankan pembatasan natrium lebih banyak, gantilah garam Anda dengan bumbu atau perasa bebas natrium. Selain itu, jangan menambahkan garam pada nasi, pasta, atau sereal panas.