Sedikit tips dalam memilih produk perawatan organ intim dengan tepat
Menjaga kebersihan area intim Anda adalah bagian dari rutinitas kebersihan genital yang baik karena area tersebut sensitif dan rentan terhadap infeksi jika tidak dirawat dengan baik. Dari pembersih, tisu, dan douche, produk kebersihan intim wanita sangat beragam dan bisa membingungkan untuk memilih yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli produk kebersihan wanita.
Antiseptik mampu menghancurkan laktobasilus di area intim, pilih produk tanpa kandunga zat tersebut
Lactobacilli yang ada di area intim menjaga kesehatan genital dan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya lainnya dengan menjaga lingkungan asam di sekitar vagina. Namun, produk kebersihan intim yang mengandung antiseptik dapat menghancurkan laktobasilus dan menimbulkan ketidakseimbangan pada flora vagina. Selalu periksa label produk dan beli yang tidak mengandung antiseptik.
Hindari bahan kimia, jangan membeli pencuci vagina beraroma
Ide untuk mencuci agar mendapatkan organ intim yang segar dan beraroma bisa menggoda tetapi itu adalah pilihan yang merugikan karena aroma dalam produk kebersihan khusus ini diciptakan oleh bahan kimia berbahaya. Bahan kimia juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi di sekitar alat kelamin Anda. Selalu pilih produk bebas pewangi untuk area intim Anda dan jika harus, pilihlah yang beraroma ringan.
Produk untuk membersihkan organ intim Anda harus memiliki nilai pH yang tepat
Area intim memiliki pH yang sedikit lebih asam daripada bagian tubuh lainnya. Bukan hanya itu, pH vagina sangat berbeda dengan bagian tetangga lainnya seperti vulva. Untuk penggunaan sehari-hari, belilah pembersih atau lap intim yang diformulasikan khusus untuk area intim dan memiliki pH antara 4,5 dan 7.
Untuk proses hidrasi, pilih produk yang mengandung gliserida kaprilat/kapri
Senyawa kaprilat menghidrasi kulit dan mengembalikan kelembapannya yang hilang. Untuk tujuan ini, selalu disarankan untuk memilih pembersih vagina yang mengandung gliserida kaprilat/kaprik. Untuk mengatasi kekeringan vagina di sekitar alat kelamin, pastikan cucian Anda juga mengandung gliserin selain senyawa kaprilat. Gliserin juga membantu mengunci kelembapan dan menghidrasi vagina.
