Begini cara menggunakan kosmetik mata dengan benar
Mata kita merupakan organ vital yang sangat sensitif, dan kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk melindunginya. Tapi apakah hal ini membatasi kreativitas kita dengan makeup? Seiring Halloween yang makin dekat, Anda barangkali ingin mencoba beberapa riasan unik, tetapi berhati-hatilah dengan pengaruhnya terhadap mata. Sudahkah Anda menggunakan eyeshadow berkilau dan neon, bulu mata ekstensi, dan riasan lainnya dengan aman?
Bahan kimia beracun dapat timbulkan penyakit mata kering
"Riasan seharusnya membuat kita terlihat cantik, tetapi kecantikan yang sementara itu harus dibayar mahal ketika kita mempertimbangkan bahan kimia beracun yang ada dalam kebanyakan merek eye shadow, liner, maskara, kuas rias, penjepit bulu mata, dan perekat bulu mata palsu," ungkap penata rias Riya Monga. Pemakaian bahan kimia tersebut dapat menyebabkan kelopak mata merah, bersisik, mata merah, penyakit mata kering, dan kondisi kesehatan jangka panjang yang serius.
Kosmetik untuk mata
Kosmetik yang ditujukan untuk mata dan area di sekitarnya biasanya aman, tetapi ada sebagian produk yang tidak aman dan pemakaian yang tidak tepat dapat mendorong pertumbuhan bakteri atau jamur berbahaya yang menyebabkan infeksi.
Tidak semua pigmen cocok untuk mata
Mengingat gugatan terhadap palet Neon Obsessions dari Huda Beauty, perlu diingat tidak semua pigmen aman untuk area mata. "Pewarna mata terdiri dari bahan-bahan yang disetujui FDA; pigmen pres tidak disetujui oleh FDA untuk penggunaan pada mata. Berbagai pigmen yang ditemukan dalam merek kosmetik kelas atas tidak disetujui secara hukum," jelas Monga. "Warna neon kadang meninggalkan noda dan rasa gatal," tambahnya.
Saran Monga untuk menggunakan riasan mata dengan benar
Buang semua produk riasan mata tiap 2 tahun sekali. Jangan berbagi riasan mata dengan orang lain. Konjungtivitis dan infeksi mata lainnya sangat menular. Periksa label untuk melihat apakah semua bahan disetujui FDA. Aplikasikan eyeliner dan eyeshadow hanya di luar kelopak mata. Hindari penggunaan celak pada kelopak mata bagian dalam. Berhati-hatilah jika Anda memakai eyeshadow yang berkilauan, hindari menggunakan glitter metalik di dekat mata.
Hindari produk dengan bahan-bahan kimia beracun ini
"Kosmetik mata harus mencantumkan keterangan bahan pada label. Bahan-bahan kimia beracun seperti karbon hitam, senyawa etanolamin, bubuk aluminium, lilin karnauba kuning, paraben, benzalkonium klorida (BAK), dan logam berat tidak boleh ada dalam produk riasan." tutur Monga.
Kiat ahli untuk pemakaian riasan yang aman
Aditya Sharma, spesialis mata dan ahli bedah di Klinik Amar Shakti, menyarankan untuk tidak tidur dengan riasan mata karena pigmen mulai menumpuk dan dapat menyebabkan reaksi alergi. "Orang bisa alergi terhadap unsur-unsur tertentu dalam suatu produk, jadi pemakaian satu produk baru dalam satu waktu adalah langkah yang cerdas," sarannya. Mengaplikasikan riasan saat beraktivitas dapat menyebabkan goresan pada mata.
Rawat bulu mata
Bulu mata palsu harus diaplikasikan dengan bantuan ahli karena memakai lem atau magnet. Sering menggunakan penjepit bulu mata yang dipanaskan dapat merusak bulu mata. "Bulu mata kita bukan hanya tanda kecantikan, tetapi juga melindungi mata kita dari kotoran. Bulu mata mencegah mata kita mengering dengan menghalangi pergerakan udara di atas lapisan air mata kita," jelas Dr. Sharma.
Bagaimana cara menghilangkan sisa produk dari mata?
Ketika riasan masuk ke mata, hal itu menyebabkan kemerahan dan rasa tidak nyaman. Jika permukaan mata tergores dengan sikat atau pensil kosmetik yang terinfeksi, hal itu dapat mengancam kesehatan penglihatan. Dalam kasus seperti ini, bersihkan mata secara menyeluruh dengan air atau larutan pembersih mata. Lepaskan lensa kontak terlebih dahulu, lalu bersihkan dengan larutan lensa. Pakai lensa kontak setelah iritasi mereda.