Faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan berat badan usai operasi
Apa ceritanya
Operasi adalah suatu perjalanan yang transformatif. Namun, meja operasi hanyalah awal dari prosedur ini.
Banyak orang kesulitan dengan kenaikan berat badan usai operasi, sering kali bingung dengan perubahan mendadak pada tubuh mereka.
Meskipun pengalaman setiap orang berbeda dan tergantung pada jenis operasi, beberapa faktor umum memengaruhi perubahan mendadak tersebut.
Mari kita simak faktor-faktor ini.
1
Retensi cairan
Edema pasca-operasi, yang menjadi nama lain retensi cairan setelah operasi, adalah penyebab yang paling sering dalam kenaikan berat badan.
Edema merupakan akibat dari tubuh Anda yang menahan lebih banyak cairan dalam upaya mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan.
Cairan intravena (IV) yang diberikan selama pembedahan juga dapat menjadi penyebabnya. Edema dapat terjadi pada satu area, atau secara luas, mempengaruhi seluruh tubuh.
2
Pengobatan
Untuk pemulihan pasca operasi, dokter sering meresepkan obat. Obat-obatan ini juga dapat memengaruhi cara tubuh memproses nutrisi, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Meskipun mempercepat penyembuhan dan penguatan tubuh setelah operasi, obat-obatan ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan sebagai efek samping.
Beberapa obat yang diresepkan ini dapat mengubah metabolisme Anda sehingga mengakibatkan berat badan Anda bertambah.
3
Stres
Operasi dapat menjadi pengalaman yang menegangkan, yang menyebabkan pelepasan hormon stres seperti kortisol. Stres, baik fisik maupun psikologis, dapat menyebabkan kelainan hormon.
Selain itu, stres dapat memicu retensi air dengan mengganggu ginjal dan meningkatkan kadar hormon anti-diuretik (ADH) dalam tubuh.
Akibatnya, berat badan Anda bertambah karena ginjal Anda berusaha untuk menjaga tubuh agar tidak menahan air.
4
Istirahat
Rawat inap sering kali direkomendasikan untuk mendorong penyembuhan setelah operasi. Namun, pasca operasi, bergerak juga penting.
Tidak bergerak dalam waktu lama atau beristirahat total dapat memperlambat laju metabolisme tubuh (BMR) dan pengeluaran kalori, sehingga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan karena berkurangnya aktivitas fisik.
Oleh karena itu, kita perlu mengikuti panduan dari dokter mengenai mobilitas dan tingkat aktivitas pasca operasi.
5
Comfort food
Rasa sakit, mual, dan ketidaknyamanan pasca operasi dapat memengaruhi kebiasaan makan seseorang.
Setelah operasi, pemulihan dapat menjadi hal yang membebani secara emosional, tidak menyenangkan, dan membuat stres. Anda mungkin mendapati diri Anda mengambil makanan kesukaan untuk membendungnya.
Namun, setelah Anda pulih, jika terus memanjakan diri alih-alih beralih ke pola makan yang lebih seimbang, berat badan Anda bisa bertambah.