Jelajahi keagungan gurun Namibia dengan panduan perjalanan ini
Apa ceritanya
Namibia adalah negeri dengan kontras yang luar biasa, di mana luasnya Gurun Namib bertemu dengan margasatwa yang melimpah di Taman Nasional Etosha.
Wisatawan akan disuguhi perjalanan yang luar biasa saat melintasi bukit pasir yang ikonis dan bergulung-gulung ke area yang dipenuhi gajah, singa, jerapah, dan badak.
Kombinasi lanskap gurun dan sabana yang kaya akan satwa liar ini menawarkan petualangan Afrika yang beragam dan tak terlupakan.
Rekomendasi 1
Berjumpa dengan margasatwa di Taman Nasional Etosha
Ikuti safari di Taman Nasional Etosha untuk melihat beragam margasatwanya.
Taman yang luas ini menjadi tempat tinggal gajah, singa, jerapah, dan badak.
Anda dapat memilih untuk mengikuti tur berpemandu atau menjelajahi cagar alam ini sendirian dengan safari mandiri.
Kubangan air di taman ini menjadi pusat untuk melihat satwa, terutama pada musim kemarau ketika satwa liar berkumpul untuk minum.
Rekomendasi 2
Bukit pasir Sossusvlei: Impian seorang fotografer
Sossusvlei terkenal dengan bukit pasir merahnya yang menjulang tinggi - beberapa di antaranya adalah yang tertinggi di dunia.
Daki bukit pasir 45 saat fajar untuk mengabadikan pemandangan menakjubkan saat matahari terbit di atas lanskap gurun.
Deadvlei, dengan pohon-pohon duri unta kuno yang berlatar belakang lempengan tanah liat putih dan bukit pasir merah, juga wajib dikunjungi oleh para pelancong.
Rekomendasi 3
Pesona pesisir Swakopmund
Swakopmund, tempat arsitektur kolonial Jerman berpadu dengan sensasi petualangan dan ketenangan pantai.
Telusuri jalan-jalan yang dipenuhi pohon palem, nikmati pesona bersejarahnya.
Para pencari sensasi dapat mencoba sandboarding atau bersepeda roda empat melintasi bukit pasir yang luas.
Untuk tempat peristirahatan yang tenang, mengamati burung di Walvis Bay sangat ideal, atau Anda bisa bersantai di pantai Swakopmund yang tenang.
Rekomendasi 4
Menemukan seni cadas kuno di Twyfelfontein
Twyfelfontein, yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan arsip sejarah yang signifikan dengan salah satu koleksi petroglif terbesar di Afrika.
Ukiran batu kuno ini menggambarkan hewan dan figur manusia, memberikan wawasan tentang kehidupan prasejarah.
Pengunjung dapat menjelajahi situs ini melalui tur berpemandu yang menawarkan interpretasi dari karya seni yang menarik ini dan relevansinya dengan sejarah manusia purba di wilayah tersebut.
Rekomendasi 5
Menyaksikan upaya konservasi di AfriCat Foundation
Yayasan Africat, yang terletak di dalam Cagar Alam Okonjima, didedikasikan untuk melindungi karnivora Namibia, termasuk cheetah dan macan tutul.
Melalui inisiatif pendidikan dan penelitian yang komprehensif, yayasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang spesies-spesies ini.
Pengunjung berkesempatan untuk mengamati proses rehabilitasi hewan-hewan ini di fasilitas tersebut, untuk mendapatkan wawasan tentang perjalanan mereka kembali ke alam liar.