Ritual-ritual pernikahan aneh di seluruh dunia
Ritual pernikahan, yang tampaknya kental dengan tradisi dan romantisme, sering kali menyimpan sejarah yang mengejutkan. Mulai dari lempar buket bunga yang kacau dalam pernikahan Kristen hingga praktik tak lazim seperti penculikan pengantin wanita di Rumania dan pemukulan pengantin pria di Korea Selatan, jaringan global adat istiadat pernikahan sangat kaya dan mengejutkan. Mari kita lihat tradisi-tradisi unik yang menyoroti keragaman dan terkadang keanehan dari ritual pernikahan di berbagai budaya.
Melempar buket bunga dalam pernikahan Kristen
Pernikahan Kristen, yang dirayakan karena kesungguhannya, memiliki sentuhan yang mengejutkan dalam bentuk lempar buket bunga. Berasal dari sejarah takhayul, ritual ini muncul sebagai solusi atas kekacauan yang terjadi saat para wanita yang belum menikah berusaha menyentuh pengantin wanita yang baru saja menikah untuk mendapatkan keberuntungan. Kepanikan yang terjadi kemudian memunculkan tradisi lempar buket, mengubah potensi bahaya menjadi tradisi yang menyenangkan.
Menyelaraskan minuman di Jepang
Dalam kisah Shinto kuno, Izanagi dan Izanami, dewa pertama, membentuk Jepang dengan ritual suci. Mereka mengatakan bahwa para dewa mengawasi pernikahan, menyoroti pentingnya mereka dalam membentuk hubungan. Upacara cangkir pernikahan, di mana pengantin baru minum tiga kali dari tiga cangkir, melambangkan masa lalu, sekarang, dan masa depan. Upacara ini mengekspresikan rasa syukur atas masa lalu, merayakan persatuan saat ini, dan mendoakan kebahagiaan pasangan di masa depan.
Penculikan pengantin di Rumania
Tradisi penculikan pengantin wanita di Rumania berakar dari penculik Sabine yang legendaris di Roma kuno, yang didorong oleh keinginan untuk mengisi kota. Bangsa Romawi, yang mengadakan pesta untuk suku Sabine, mencuri para wanita dan memicu kisah cinta. Saat ini, tradisi ini adalah momen menyenangkan yang menekankan kewaspadaan pengantin pria terhadap pengantin wanitanya. Penebusan melibatkan pernyataan cinta di depan umum, menambah nilai bagi pengantin wanita di pesta pernikahan.
Memukul pengantin pria di Korea Selatan
Ritual pra-pernikahan yang mengejutkan - dipukuli oleh teman-teman! Dikenal sebagai "Nal-ssi-gi," tradisi ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan menguji ketangguhan pengantin pria. Teman-teman akan memukul kaki pengantin pria dengan tongkat atau mengikat kakinya, menekankan pentingnya ketahanan dalam pernikahan. Kebiasaan unik ini menambahkan sentuhan humor dan persahabatan pada kesungguhan pernikahan Korea Selatan.