Resep Ubi Kolak Vegan ala Indonesia: Panduan memasak yang mudah dan lezat
Apa ceritanya
Ubi kolak adalah hidangan penutup tradisional Indonesia yang terkenal dengan rasa manis dan teksturnya yang lembut.
Hidangan ini biasanya disajikan hangat, menjadikannya pilihan sempurna untuk dinikmati pada sore hari atau saat cuaca dingin.
Ubi kolak terbuat dari ubi jalar yang dimasak dalam santan dan gula merah, memberikan rasa manis alami dan aroma khas.
Selain lezat, ubi kolak juga kaya akan serat dan vitamin. Mari kita mulai memasaknya!
Daftar bahan
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Ubi jalar sebanyak 500 gram, santan kental 400 ml, gula merah 150 gram (serut halus), daun pandan dua lembar (ikat simpul), air 500 ml, garam satu sendok teh, vanili bubuk setengah sendok teh.
Langkah pertama
Persiapan awal ubi jalar
Kupas kulit ubi jalar lalu potong-potong menjadi ukuran dadu sekitar 2 cm.
Cuci bersih potongan ubi di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau sisa tanah yang menempel.
Setelah itu, tiriskan hingga tidak ada air berlebih pada permukaan ubi.
Langkah ini penting agar proses memasak lebih cepat dan bumbu meresap sempurna ke dalam ubi.
Langkah kedua
Memasak ubi kolak
Masukkan potongan ubi ke dalam panci besar bersama dengan air sebanyak 500 ml.
Tambahkan daun pandan yang sudah diikat simpul untuk memberikan aroma harum pada masakan.
Masak dengan api sedang hingga mendidih selama sekitar 15 menit atau sampai ubi empuk namun tidak hancur.
Langkah ketiga
Menambahkan santan dan gula merah
Setelah ubi empuk, tambahkan santan kental ke dalam panci sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
Masukkan gula merah serut halus serta garam satu sendok teh untuk menyeimbangkan rasa manisnya.
Aduk rata semua bahan hingga gula larut sepenuhnya dalam kuah santan.
Langkah keempat
Penyelesaian akhir kolak ubi
Tambahkan vanili bubuk setengah sendok teh sebagai sentuhan akhir untuk memperkaya aroma kolak Anda.
Masak kembali selama 5 menit sambil sesekali diaduk perlahan agar semua bahan tercampur rata dan matang sempurna tanpa pecahnya santan.
Angkat dari api setelah matang lalu sajikan hangat sebagai hidangan penutup lezat nan menggugah selera!