5 jenis pastri paling hits yang mesti Anda coba
Pastri tidak lain adalah campuran tepung, air, dan mentega. Ketiga bahan itu digabungkan untuk membentuk berbagai pastri yang bisa manis atau gurih. Sebagian digunakan untuk membuat sarapan croissant, dan ada juga yang dijadikan penganan manis. Berikut daftar pastri paling hits dari seluruh penjuru dunia. Ayo, cicipi kue-kue menggoda ini.
Baklava
Baklava adalah makanan penutup Turki yang terbuat dari pastri filo berisi potongan kacang dan diberi madu atau sirup agar manis. Walaupun beberapa orang percaya baklava berasal dari Kekaisaran Ottoman, sebagian lain yakin baklava muncul pertama kali di Persia. Bukti tertulis paling awal ditemukan dalam buku masak abad ke-13 yang terinspirasi dari resep Persia abad ke-9!
Choux
Pastri choux merupakan adonan kue halus yang dibuat dengan tepung, mentega, telur, dan air. Sebagai pengganti bahan pengembang seperti ragi atau baking powder, pastri choux menggunakan kadar air yang tinggi untuk menghasilkan uap. Saat air dalam adonan menguap selama pemanggangan, kue pun mengembang. Pastri ini disajikan bersama banyak masakan Eropa dan menjadi acuan sejumlah makanan pencuci mulut.
Croissant
Croissant adalah roti renyah yang terbuat dari pastri puff. Prosesnya terdiri dari melapisi adonan ragi dengan mentega, menggulung, dan melipatnya beberapa kali. Adonan kemudian digulung membentuk lembaran menggunakan teknik yang disebut laminating. Kipferl, nenek moyang makanan panggang khas Prancis ini, tercatat di Austria pada abad ke-13. Versi Perancis diberi nama demikian karena kemiripannya dengan bulan sabit (croissant).
Eclair
Eclair adalah pastri persegi panjang yang dibuat dengan adonan choux yang diisi krim dan diberi lapisan gula di atasnya. Adonan lalu dibentuk menjadi lonjong dan dipanggang sampai garing di luar dan berlubang di dalam. Setelah dingin, pastri diisi dengan krim rasa, custard, atau krim kocok; dan es dengan fondant icing. Pastri ini diyakini berasal dari Prancis.
Macaron
Macaron merupakan pastri berbahan dasar meringue yang dibuat dengan putih telur, gula halus, tepung almon, dan pewarna makanan. Manisan yang lembut ini biasanya tersedia dalam berbagai warna pastel, sehingga membuatnya sangat lucu. Sejak abad ke-19, macaron ala Paris menyerupai kukis sandwich, dengan krim mentega atau selai di antara dua biskuitnya. Muncul selama Renaissance, macaron pun berasal dari Prancis.