Puding Teh Tarik Vegan ala Indonesia: Panduan praktis membuatnya di rumah
Apa ceritanya
Puding teh tarik vegan adalah hidangan penutup yang terinspirasi dari minuman teh tarik khas Asia Tenggara.
Dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas, puding ini menawarkan sensasi unik bagi pencinta kuliner.
Teh tarik sendiri dikenal karena proses pembuatannya yang menarik dan cita rasanya yang kaya.
Selain itu, puding ini juga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan karena bahan-bahannya yang mudah ditemukan. Mari kita mulai memasak!
Daftar bahan
Kumpulkan bahan-bahan berikut
Santan kental 200 ml, teh hitam celup 2 kantong, gula kelapa 50 gram, agar-agar bubuk 1 sendok makan, air panas 250 ml, vanili bubuk setengah sendok teh, garam sejumput kecil.
Langkah satu
Seduh teh hitam terlebih dahulu
Mulailah dengan menyeduh dua kantong teh hitam dalam air panas sebanyak 250 ml selama 5 menit hingga warna dan aroma tehnya keluar dengan baik.
Setelah itu, angkat kantong teh dan biarkan air tehnya mendingin sebentar sebelum digunakan untuk langkah berikutnya dalam pembuatan puding.
Langkah dua
Campurkan semua bahan ke dalam panci
Setelah air teh siap digunakan, masukkan ke dalam panci bersama santan kental sebanyak 200 ml.
Tambahkan gula kelapa sebanyak 50 gram serta agar-agar bubuk satu sendok makan.
Aduk rata semua bahan tersebut hingga tidak ada gumpalan yang tersisa.
Langkah tiga
Masak hingga mendidih sambil diaduk rata
Nyalakan api sedang pada kompor dan masak campuran tadi sambil terus diaduk perlahan agar tidak menggumpal atau gosong di bagian bawah panci.
Setelah mendidih selama sekitar 5 menit dan semua bahan tercampur sempurna serta mengental sedikit demi sedikit, matikan api.
Langkah empat
Tuang ke dalam cetakan dan dinginkan
Tuangkan adonan puding ke dalam cetakan pilihan Anda.
Lalu biarkan dingin pada suhu ruang selama 10 menit.
Masukkan ke dalam lemari es untuk didinginkan lebih lanjut selama minimal 2 jam hingga mengeras sempurna.
Sajikan sebagai hidangan penutup lezat!