Proyek-proyek di seluruh dunia yang dapat mengatasi polusi udara
Polusi udara adalah penyebab meningkatnya kekhawatiran di seluruh dunia, terutama di India dengan kota-kota seperti Delhi yang berjuang melawan lapisan kabut asap tebal yang menyelimuti cakrawala. Meskipun kota ini dapat mengadopsi penyemaian awan sebagai teknik untuk meningkatkan indeks kualitas udaranya, beberapa proyek luar biasa lainnya ada di dunia yang dapat dipelajari dan diadopsi.
Hutan Vertikal Nanjing
Proyek ini pertama kali dipraktikkan di provinsi Jiangsu, Tiongkok, di mana hutan vertikal terbesar di Asia dibangun untuk mengatasi polusi udara. Menurut sumber, hutan vertikal ini dirancang untuk menghasilkan 60 kg oksigen setiap hari dan menjadi solusi lingkungan yang luar biasa karena dapat memurnikan udara dan mempromosikan penghijauan. Terdiri dari 3.000 tanaman, hutan ini menyerap 25 ton karbon dioksida.
Menghasilkan bahan bakar dari polutan
Melalui penelitian yang dilakukan oleh University of Antwerp dan KU Leuven, para ilmuwan menemukan sebuah metode terobosan yang tidak hanya memurnikan udara tetapi juga memanfaatkan polutan untuk menghasilkan bahan bakar hidrogen. Sistem mereka melibatkan perangkat bertenaga surya yang dilengkapi dengan membran tipis. Satu sisi mengoperasikan sistem pemurnian udara, sementara sisi lainnya mengubah kontaminan ini menjadi hidrogen, memanfaatkan bentuknya yang sudah rusak untuk produksi bahan bakar yang berkelanjutan.
Proyek CityTree
Sebuah perusahaan rintisan Jerman bernama Green City Solutions menemukan cara inovatif untuk mengatasi polusi udara yang disebut CityTree, yang konsepnya didasarkan pada penciptaan lebih banyak ruang hijau. Mereka menciptakan unit vertikal seperti papan reklame dan menempatkan beberapa lumut. Dengan begitu, setiap unit dapat menyerap 240 ton karbon dioksida, yang setara dengan 275 pohon.
Proyek Air-Ink
Proyek Air-Ink melibatkan pembuatan tinta dari emisi karbon. Didirikan oleh Graviky Labs, proses ini melibatkan penangkapan emisi, memisahkan karbon dari emisi ini, dan kemudian mencampur karbon dengan minyak atau larutan yang berbeda untuk membuat tinta. Hal ini memurnikan udara dan pada saat yang sama, memberi kita sesuatu untuk digunakan secara kreatif. Menurut sumber, satu pena Air Ink dapat mengurangi polusi udara selama 30-50 menit.