April Mop 2022: 5 prank tak berbahaya untuk semua orang
Kita memang bertambah tua, tapi jiwa kanak-kanak dalam diri kita tidak pernah tua. Walaupun April Mop hanyalah hari lain dalam hidup kita, kita sangat senang membodohi teman-teman! Berikut ada beberapa ide prank tak berbahaya sekaligus genius yang bisa dicoba pada teman, keluarga, dan rekan kerja kita. Beri tahu kami jika prank berhasil dan seberapa keras Anda tertawa.
Mengecat sabun dengan kuteks bening
Bangunlah lebih awal untuk menyiapkan prank ini. Ambil sabun yang digunakan salah satu anggota keluarga. Kemudian, cat seluruh sabun itu dengan kuteks lalu kembalikan ke tempatnya. Tunggu sampai dia mulai memakai sabun, dan Anda akan mendengar luapan frustrasi dari luar saat dia mencak-mencak karena sabun tidak berbusa!
Meletakkan keranjang belanja di sekeliling mobil
Kalau kantor Anda berada di sebelah supermarket, ini prank terbaik yang bisa dilakukan. Pindahkan kereta-kereta belanja ke tempat parkir lalu atur membentuk lingkaran di sekeliling mobil rekan kerja yang ingin Anda prank. Kemudian, tarik perhatian rekan kerja Anda dengan alasan apa pun sehingga dia bisa melihat mobilnya terkurung! Lalu teriakkan "April Mop!"
Serangga dalam lampu
Gunting kertas memo hitam membentuk kecoak dan serangga lain yang ditakuti teman sekamar atau anggota keluarga Anda. Segera setelah Anda dapat kesempatan untuk menyendiri, siapkan selotip dua sisi dan gunting. Gunting selotip dan tempelkan potongan serangga di dalam tudung lampu yang sering digunakan. Kemudian, amati reaksi semua orang!
Prank kertas catatan tempel
Di kertas catatan, tulislah "Harus ketemu secepatnya" atau semacamnya diikuti dengan tanda tangan yang terkesan buru-buru. Tempelkan di meja korban dan perhatikan reaksinya yang gelisah dan panik selagi mencoba mencari tahu siapa yang ingin bertemu dengannya. Teriakkan "April Mop" sebelum dia berusaha lebih jauh untuk mencari tahu. Namun, jika orang ini sering terserang panik, jangan mengerjainya dengan cara tersebut.
Telepon prank
Bersama rekan-rekan yang lain, pilihlah korban di antara teman Anda, lalu telepon dia setiap jam untuk menanyakan orang yang berbeda, misalnya Andi. Di penghujung hari orang itu akan merasa frustrasi gara-gara mengangkat telepon dari banyak orang. Saat itulah kita memberitahunya. Panggil dia dengan nama Andi lalu katakan, "Halo, ini Andi. Ada telepon atau pesan untuk saya hari ini?"