Peterseli: Beberapa manfaat kesehatan dari sayuran ini
Peterseli adalah ramuan kuliner yang dikenal karena rasanya yang ringan dan pahit. Tapi tahukah Anda bahwa mengonsumsinya bisa sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda? Karena nilai gizinya yang tinggi, peterseli telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Termasuk mengurangi tekanan darah, kolesterol, dan alergi. Baca terus artikel ini untuk menemukan beberapa manfaat peterseli berbasis dari bukti ilmiah.
Vitamin K dalam peterseli membantu kesehatan tulang yang baik
Vitamin K sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang yang baik. Faktanya, rendahnya asupan vitamin ini dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Untuk menghindari kekurangan ini, Anda perlu mengonsumsi makanan kaya vitamin K. Peterseli adalah teman Anda karena hanya dari sepuluh tangkai herba ini cukup untuk memenuhi asupan vitamin K harian yang direkomendasikan.
Kaya kandungan flavonoid dan antioksidan lainnya
Antioksidan menjauhkan stres oksidatif yang merupakan penyebab penyakit dari tubuh kita, dan peterseli memiliki banyak sekali kandungan zat ini. Vitamin A, C, dan E yang ada dalam peterseli dapat membantu meredakan peradangan. Tumbuhuan ini juga merupakan sumber flavonoid yang sangat baik, yang juga merupakan antioksidan dan dapat membantu mengurangi risiko banyak penyakit kronis, termasuk kanker, aterosklerosis, Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Peterseli dapat membantu meningkatkan kualitas kulit Anda
Seperti disebutkan sebelumnya, peterseli mengandung vitamin C yang tinggi. Selain sebagai antioksidan yang sangat baik, vitamin ini sangat bagus untuk kulit Anda. Vitamin C membantu dalam memproduksi kolagen, protein yang memberi struktur dan kekuatan pada kulit kita, dan menghilangkan garis-garis halus dan kerutan. Jadi, lain kali Anda membuat salad, jangan lupa hiasi dengan ramuan yang kaya vitamin C ini.
Peterseli secara tradisional digunakan untuk mengobati masalah pencernaan
Sebagai bagian dari pengobatan tradisional, peterseli digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan. Manfaat ini didukung oleh fakta bahwa peterseli mengandung serat yang meningkatkan pencernaan dengan menggerakkan makanan di saluran pencernaan dan bertindak sebagai pakan prebiotik untuk bakteri baik di usus. Faktanya, penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak peterseli mungkin memiliki efek anti-ulkus.