lainnya
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Perusahaan Toko Roti Jepang Menggunakan AI Untuk Menciptakan Rasa Cinta
    Garis waktu berikutnya
    Perusahaan Toko Roti Jepang Menggunakan AI Untuk Menciptakan Rasa Cinta

    Perusahaan Toko Roti Jepang Menggunakan AI Untuk Menciptakan Rasa Cinta

    menulis Handoko
    Feb 15, 2024
    11:59 am

    Apa ceritanya

    Toko roti tertua di Jepang, Kimuraya, telah bekerja sama dengan raksasa elektronik NEC Corp untuk menciptakan "Ren AI Pan" atau "Roti Cinta Dari Kreasi AI."

    Produk unik ini hadir dalam lima rasa, masing-masing melambangkan emosi romantis utama: pertemuan pertama, kencan pertama, kecemburuan, patah hati, dan cinta sejati.

    Teknologi AI dari NEC menganalisis percakapan dari acara kencan di TV dan lagu-lagu dengan referensi buah-buahan dan rasa manis untuk mengidentifikasi perasaan-perasaan ini.

    Detail

    Bagaimana Teknologi AI Mengidentifikasi Emosi Terhadap Roti Cinta Ini

    Untuk melancarkan proyek ini, NEC menggunakan dua teknologi AI: "NEC Enhanced Speech" untuk mengubah ucapan menjadi teks dan "NEC Data Enrichment" untuk menghasilkan nilai emosi dari data teks.

    Mereka melakukan "analisis percakapan" menggunakan rekaman berdurasi 15 jam dari acara kencan realitas Jepang berjudul Today I Fell In Love.

    AI mengubah percakapan menjadi teks dan mengurutkannya ke dalam salah satu dari lima kategori perasaan romantis.

    Anda sudah
    25%
    selesai

    Apa Langkah Selanjutnya?

    Mencocokkan Emosi Dengan Sederet Bahan Dan Rasa

    Sokongan teknologi AI juga berperan dalam menganalisis lirik dari sekitar 35.000 lagu yang berhubungan dengan cinta dan makanan dari pusat data di Jepang.

    Langkah ini memberikan "nilai emosional" pada percakapan dan lirik, menciptakan peta visual yang menghubungkan berbagai tahapan di ranah percintaan terhadap makanan dan rasa tertentu.

    Misalnya, jenis roti "Fateful Encounter" dibumbui dengan permen kapas, melambangkan emosi ketertarikan di awal pertemuan yang manis, sedangkan "Jealousy" rasanya seperti ubi ungu, minyak truffle, dan kismis.

    Anda sudah
    50%
    selesai

    Informasi Lebih Lanjut

    Sentuhan Manusia Dalam Menciptakan Roti Cinta AI

    Yuki Kitazawa, pengembang toko roti Kimuraya, berkata, "Pemilihan bahan dilakukan oleh AI, namun peran kami adalah membuatnya menjadi sebuah roti."

    Toko roti ini berfokus pada warna-warna yang secara visual mengekspresikan emosi romantis dan bertujuan untuk tampilan yang semarak dan populer untuk Roti Cinta ini.

    Kimuraya, sang pengrajin roti mempertimbangkan kesamaan rasa sambil menggabungkan bahan-bahan yang dipilih oleh AI.

    Anda sudah
    75%
    selesai

    Fakta

    Mendorong Romantisme Di Kalangan Generasi Muda

    Roti Cinta dari kreasi AI ini mulai dijual mulai 1 Februari di supermarket di wilayah Kanto Jepang dan di toko online Kimuraya Bakery.

    Seorang pejabat Kimuraya menyatakan, "Kami benar-benar membuat roti ini untuk mendorong romansa di kalangan anak muda. Kami percaya ini akan menjadi cara yang efektif untuk mengikat Anda dengan seseorang yang Anda cintai."

    Roti ini akan tersedia di supermarket dan retail mulai bulan Februari hingga April.

    kamu selesai
    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru
    Lifestyle

    Berita Terbaru

    Jalan Ikonik untuk Petualangan Motor Lifestyle
    Sepeda Listrik Terjangkau untuk Komuter Ramah Lingkungan Lifestyle
    Rahasia Merawat Lili Perdamaian di Dalam Ruangan Lifestyle
    Tanaman yang Mengusir Nyamuk secara Alami Lifestyle

    Lifestyle

    Latihan yoga wajah untuk mengencangkan wajah Anda  Gaya hidup
    Inilah cara menghilangkan ketombe pada jenggot  Gaya hidup
    Pulau Yunani ini akan membayar Anda untuk tinggal di sana Gaya hidup
    Kaset Pita Mengalami Kebangkitannya Kembali Di Jepang Gaya hidup
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025