Perjalanan melintasi waktu: Eksplorasi Jalur Sutra di Xinjiang
Xinjiang adalah wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan sekilas pandang yang unik ke masa lalu Jalur Sutra kuno. Daerah yang luas ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, mulai dari padang pasir yang luas hingga pegunungan yang megah. Wisatawan dapat membenamkan diri dalam permadani budaya yang kaya dari masyarakat Uighur dan menjelajahi situs arkeologi yang menceritakan kisah-kisah masa lampau.
Kunjungi kota kuno Kashgar
Kashgar, sebuah kota kuno di tepi barat Xinjiang, berfungsi sebagai museum hidup. Di sini, wisatawan dapat menjelajahi pasar-pasar yang ramai di Kota Tua, di mana kerajinan tangan dan makanan tradisional menyediakan pesta yang memanjakan lidah. Masjid Id Kah dan Mausoleum Abakh Khoja adalah tengara yang wajib dikunjungi yang menawarkan wawasan tentang arsitektur dan sejarah Islam.
Jelajahi Pegunungan Tianshan
Pegunungan Tianshan, keajaiban alam yang wajib dikunjungi, memiliki puncak-puncak yang tertutup salju dengan jalur pendakian yang cocok untuk semua tingkat keahlian. Di dalam pegunungan ini terdapat Danau Surgawi (Tianchi), tempat yang tenang dan sempurna untuk piknik dan naik perahu. Area yang diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO ini mengundang pengunjung untuk menikmati keindahannya yang tenang dan pemandangan yang menakjubkan di sekitarnya.
Temukan situs kuno Turpan
Turpan, sebuah kota oasis, memiliki sejarah yang kaya yang dapat dilihat dari reruntuhan kuno seperti Jiaohe dan Gaochang. Situs-situs ini memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan Jalur Sutra pada masa kejayaannya. Yang tak kalah menariknya adalah sistem irigasi Karez, sebuah prestasi teknik luar biasa yang membawa air ke daerah kering ini, sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Sistem ini menggarisbawahi kecerdikan masyarakat kuno dalam beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Rasakan budaya Uighur di Hotan
Hotan dikenal dengan budaya Uighur yang semarak. Pengunjung dapat menyelami kehidupan lokal di pasar yang semarak, tempat karpet sutra buatan tangan, artefak batu giok, dan tembikar dijual. Pengalaman di pasar ini menawarkan gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari yang penuh warna. Selain itu, menyaksikan pengrajin lokal mendemonstrasikan teknik menenun sutra tradisional memberikan pandangan autentik tentang warisan Uighur, sehingga menciptakan pengalaman budaya yang tak terlupakan.