Perjalanan di Bhutan menuju kebahagiaan: Hal-hal yang bisa dilakukan
Bhutan, sebuah kerajaan kecil yang terletak di Himalaya, terkenal dengan filosofi Kebahagiaan Nasional Bruto (GNH) yang unik. Pendekatan ini menempatkan kesejahteraan dan kebahagiaan warga negaranya di atas metrik ekonomi. Wisatawan ke Bhutan memiliki kesempatan untuk menjelajahi berbagai landmark yang mewujudkan filosofi ini, menawarkan penyelaman mendalam ke dalam budaya yang sangat menghargai kebahagiaan, keharmonisan dengan alam, dan kesejahteraan masyarakat.
Paro Taktsang: Sarang Harimau
Bertengger di tebing, 900 meter di atas lembah Paro, Paro Taktsang atau Biara Sarang Harimau berdiri sebagai mercusuar spiritualitas dan kedamaian Bhutan. Legenda menceritakan bahwa Guru Rinpoche terbang ke sini dengan seekor harimau betina untuk bermeditasi. Pendakiannya menyegarkan, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan rasa ketenangan yang mendalam, merangkum dedikasi Bhutan terhadap kebahagiaan.
Punakha Dzong: Istana Kebahagiaan Besar
Punakha Dzong, yang dikenal sebagai Pungthang Dewachen Phodrang atau "istana kebahagiaan besar," adalah salah satu dzong terindah dan terpenting di Bhutan. Terletak di pertemuan dua sungai, tempat ini merupakan perwujudan kesatuan dan harmoni dengan alam—yang menjadi inti GNH. Jika berkunjung di musim semi, kita dapat melihat halamannya dipenuhi pohon jacaranda lilac yang sedang berbunga, pemandangan yang benar-benar melambangkan kegembiraan dan ketenangan.
Museum Warisan Rakyat Thimphu
Untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana gaya hidup tradisional Bhutan mendorong Kebahagiaan Nasional Bruto, Anda harus mengunjungi Museum Warisan Rakyat Thimphu. Rumah tradisional tiga lantai ini merupakan gudang harta karun kehidupan pedesaan, yang memamerkan benda-benda rumah tangga, perkakas, dan peralatan dari rumah-rumah kuno Bhutan. Tempat ini menyoroti pentingnya hidup harmonis dengan lingkungan dan masyarakat, yang sangat krusial bagi kebahagiaan dalam filosofi Bhutan.
Dochula Pass: Sebuah penghormatan untuk perdamaian
Dochula Pass, terkenal dengan pemandangan Himalaya, memiliki 108 chorten yang dibangun oleh Ibu Suri, Ashi Dorji Wangmo Wangchuck, sebagai penghormatan kepada perdamaian. Situs ini menggambarkan komitmen Bhutan terhadap perdamaian dan stabilitas, yang fundamental bagi Kebahagiaan Nasional Bruto. Saat diselimuti kabut atau salju, Dochula Pass berubah menjadi sangat ajaib dan memesona, menawarkan momen untuk introspeksi dan apresiasi mendalam terhadap keindahan alam.