Penolakan visa Schengen menyebabkan kerugian sebesar Rp 163 miliar bagi orang India
Sejak pembatasan COVID-19 yang terkait dengan perjalanan dan pariwisata dihapuskan, telah terjadi peningkatan pesat dalam perjalanan domestik dan internasional. Berbicara tentang perjalanan internasional, India telah mengalami peningkatan aplikasi visa Schengen sebesar 415% pada tahun 2022. Namun, data terbaru yang dibagikan oleh Schengen Visa Info mengungkapkan bahwa India masih menjadi negara terbesar kedua di dunia dalam hal penolakan visa!
Lebih dari 100.000 visa Schegen ditolak pada tahun 2022
Berdasarkan data, lebih dari 100,000 aplikasi visa Schengen oleh orang India ditolak pada tahun 2022, yang menyebabkan perkiraan kerugian sebesar Rp 158 miliar karena para pelancong harus membatalkan tiket pesawat dan reservasi akomodasi mereka. Tahun lalu, terdapat 671,928 pengaplikasi visa Schengen, dimana 18% dari jumlah tersebut, yaitu 121,188 ditolak. Persentase penolakan ini terus meningkat lebih tinggi dari rata-rata global yakni sebesar 17.9%.
Perhitungan di balik penolakan dan kerugian yang diakibatkannya
Saat ini, biaya aplikasi visa untuk warga India yang berusia di atas 12 tahun dengan paspor biasa adalah sebesar Rp 1,3 juta. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa negara ini menginvestasikan sekitar Rp 873 miliar untuk aplikasi visa pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, terjadi kerugian sebesar Rp 158 miliar karena 121,188 aplikasi visa ditolak.
Aljazair menduduki peringkat teratas dalam daftar penolakan, sementara Turki berada di bawah India
Pada tahun 2022, Aljazair mengalami jumlah penolakan visa Schengen tertinggi dengan 179.409 dari 392.478 visa ditolak, dengan tingkat penolakan sebesar 45,8%. Sementara India berada di angka 18%, Turki menyumbang 15,2%. Maroko, Rusia, Tunisia, dan lain-lain juga mengikuti karena negara-negara tersebut mengalami penolakan yang tinggi.
Mengapa visa Schengen ditolak?
Visa Schengen dapat ditolak dengan berbagai alasan termasuk dokumen perjalanan yang palsu atau tidak memadai, tuduhan atau catatan kriminal, dan penjelasan yang tidak memadai untuk tujuan perjalanan atau masa tinggal seseorang. Alasan lain termasuk paspor yang rusak, paspor tidak berlaku, surat referensi yang tidak valid, akta kelahiran atau akta pernikahan yang salah, tidak memadainya bukti rencana perjalanan, asuransi perjalanan yang tidak valid, dan ketidakcukupan dalam menunjukkan bukti akomodasi.
Apa yang harus dilakukan jika visa Schengen Anda ditolak?
Ada dua langkah yang dapat Anda ikuti - mengajukan permohonan ulang atau mengajukan banding. Jika Anda mengajukan permohonan ulang, identifikasi alasan penolakan Anda dan perbaiki alasan tersebut. Anda harus menunggu setidaknya 30 hari untuk mengajukan kembali visa Schengen yang baru. Selain itu, jangan lampirkan dokumen lama yang sama. Namun, jika Anda ingin mengajukan banding, tulislah surat banding kepada pihak berwenang terkait.
Bagaimana cara menulis surat banding dengan benar?
Anda dapat menulis surat banding dengan menyebutkan alasan mengapa penolakan tersebut tidak dapat dibenarkan. Mulailah dengan data pribadi Anda, tanggal saat permohonan Anda ditolak, alasan penolakan sebagaimana tercantum dalam surat penolakan, dan alasan yang Anda yakini bahwa penolakan tersebut tidak dapat dibenarkan. Akhiri dengan tanda tangan.