Cybersickness: Menelusuri penyebab, gejala, dan kemungkinan pengobatannya
Apakah Anda merasa sedikit pusing atau mual setelah menggulir layar laptop atau ponsel Anda selama beberapa saat? Anda mungkin menderita cybersickness. Kondisi ini semakin meningkat karena orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja dengan gadget dan menelusuri media sosial. Dari penyebab dan gejalanya hingga pengobatan yang mungkin dilakukan, mari cari tahu lebih lanjut tentang penyakit yang disebabkan oleh waktu menatap layar ini.
Apa yang dimaksud dengan cybersickness?
Sederhananya, cybersickness seperti mengalami mabuk perjalanan tanpa bergerak. Secara teknis, kedua situasi ini berbeda, tetapi hasilnya sama. Orang yang mengalaminya dapat menderita selama beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada intensitasnya. Para ahli percaya bahwa perangkat sehari-hari memiliki peran utama. Penyakit ini juga berpotensi memengaruhi kualitas tidur.
Apa penyebab penyakit ini?
Orang dapat menderita cybersickness dengan melihat layar TV, ponsel, dan laptop. Government Executive melaporkan bahwa Apple merilis "efek paralel pada layar kunci iPhone" pada tahun 2013 yang membuat wallpaper melayang. Hal ini, kabarnya, membuat banyak pengguna merasa tidak nyaman karena mereka menunjukkan tanda-tanda cybersickness. Penyebab lainnya mungkin termasuk ketidakcocokan dalam sistem sensorik, yaitu komunikasi antara mata dan otak.
Mari kita pahami hal ini lebih lanjut dengan bantuan sebuah contoh
Bayangkan melihat wallpaper yang bergerak pada layar ponsel Anda. Mata Anda mungkin percaya bahwa gambar tersebut bergerak, namun sistem vestibular (indera telinga bagian dalam) dan sistem proprioseptif (reseptor sensorik) Anda mungkin mengatakan kepada otak Anda bahwa gambar tersebut tidak bergerak. Kontradiksi ini menyebabkan cybersickness.
Apa saja gejala masalah yang disebabkan oleh waktu menatap layar ini?
Orang yang mengalami cybersickness dapat mengalami sejumlah gejala. Beberapa gejala yang paling umum termasuk sakit kepala, pusing, mual, gelisah, masalah pencernaan, kelelahan, kelelahan mata, kantuk, muka memerah, dan berkeringat. Anda mungkin merasa dunia di sekitar Anda berputar atau mata Anda terasa berat. Mata kering, penglihatan kabur, masalah keseimbangan, rentang perhatian yang lebih rendah, lekas marah, dan masalah koordinasi adalah beberapa gejala lain dari penyakit ini.
Apa yang harus dilakukan jika Anda sering mengalami cybersickness?
Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat mengurangi waktu menatap layar, menghindari bekerja di beberapa layar sekaligus, memperlambat kecepatan menggulir, menahan diri dari makan makanan berat sebelum kembali menatap layar, dan menghindari penggunaan layar di dalam kendaraan yang sedang melaju. Memperbaiki kualitas tidur Anda juga dapat membantu. Beberapa obat mabuk perjalanan dapat membantu, tetapi berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukan pengobatan sendiri.