Nefropati Diabetik: Gejala, faktor risiko, dan pengobatan
Di India, jumlah penderita penyakit seperti diabetes semakin meningkat. Diabetes dapat menyebabkan masalah di berbagai bagian tubuh, dan ginjal adalah salah satu organ yang paling terpengaruh tetapi sering diabaikan. Yang mengejutkan, lebih dari sepertiga dari penderita diabetes berisiko terkena penyakit ginjal. Bagian yang mengkhawatirkan adalah bahwa masalah ginjal ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas.
Apa yang dimaksud dengan nefropati diabetik?
Nefropati diabetik adalah masalah umum yang terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2. Bila diabetes tidak terkontrol dengan baik, maka dapat merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal. Pembuluh darah ini membantu menyaring limbah dari darah. Akibatnya, ginjal dapat menjadi rusak, dan kerusakan ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Gejala
Masalah ginjal yang berhubungan dengan diabetes dapat tidak diketahui sampai sebagian besar ginjal terpengaruh. Ketika gejala akhirnya muncul, gejala-gejala tersebut memberikan petunjuk yang menarik. Pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, disertai rasa mual, lelah, dan kesulitan bernapas. Air seni dapat berbusa, dan kulit menjadi kering dan gatal. Kram otot dan membutuhkan lebih sedikit insulin juga merupakan tanda-tanda.
Faktor risiko
Memiliki diabetes membuat Anda berisiko terkena nefropati diabetik. Ada juga faktor lain yang dapat meningkatkan risiko. Faktor-faktor ini termasuk tidak mengontrol gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi dengan baik. Merokok secara teratur, memiliki kadar kolesterol yang tinggi dalam darah Anda, kelebihan berat badan, dan memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes dan penyakit ginjal juga turut meningkatkan risiko.
Perawatan
Pengobatan nefropati diabetik tergantung pada stadium Anda, usia, dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Langkah penting pertama adalah mengelola diabetes Anda dengan baik. Ini termasuk mengonsumsi lebih banyak makanan kaya serat dan rendah lemak, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat. Berhenti merokok dan mengatasi tekanan darah tinggi juga sangat penting. Penyedia layanan kesehatan Anda dapat meresepkan obat untuk membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.
Pencegahan
Menghadiri janji temu pengelolaan diabetes secara teratur, di mana risiko-risiko yang tersembunyi akan terungkap. Mengobati diabetes secara efektif untuk mengurangi risiko nefropati. Jaga tekanan darah tinggi dan kondisi medis lainnya tetap terkendali dengan bantuan dokter Anda. Waspadai obat pereda nyeri yang dijual bebas, dan pertahankan berat badan yang sehat melalui aktivitas fisik yang teratur. Terakhir, hentikan kebiasaan merokok, karena dapat membahayakan ginjal Anda.