Pekan Gizi Nasional 2022 di India: Makan dengan tepat, aman, dan sehat
Gizi merupakan salah satu aspek terpenting untuk menjaga kesehatan tubuh. Diperingati setiap tahun mulai 1 September hingga 7 September di India, Pekan Gizi Nasional bertujuan untuk mempromosikan pentingnya diet seimbang dan manfaatnya dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Program ini diselenggarakan oleh Lembaga Gizi dan Makanan India di bawah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Asal-usul hari ini
Asosiasi Dietetik Amerika yang kini bernama Akademi Nutrisi dan Dietetik menggagas Pekan Gizi Nasional pada tahun 1975. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan gizi dan mendorong peran ahli gizi. Pada tahun 1980, perayaan itu berlangsung selama satu bulan setelah menuai respons positif. Sejak tahun 1982, India mulai memperingati pekan tersebut untuk mendorong masyarakatnya menjalani gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Arti penting hari ini
Pekan Gizi Nasional menandai arti penting dan peran pola makan sehat bagi tubuh manusia, dan bagaimana diet seimbang yang mengandung nutrisi penting membantu perkembangan dan fungsi tubuh yang sehat. Pemerintah India juga sudah memulai sejumlah program untuk menggalakkan pola makan yang bernutrisi, gizi yang cukup, dan gaya hidup yang sehat. Pekan ini juga menyadarkan banyak orang akan konsekuensi dari kebiasaan makan yang tidak sehat.
Mengapa pola makan sehat perlu digalakkan?
Dokter Anant Pandhare, Direktur Medis Rumah Sakit Dr. Hedgewar, BAVP, mengungkapkan, "Konsumsi makanan bergizi yang tidak diproses dan bebas zat kimia tambahan sangat penting. Makanan ini menjaga kesehatan kita dan melindungi kita dari penyakit-penyakit kronis." "Selain itu, pola makan yang sehat dapat membantu kita hidup lebih lama, menjaga kesehatan kulit, gigi, dan mata, serta memperkuat kekebalan tubuh," tambah dr. Pandhare.
Posisi India di dunia dalam bidang kesehatan
Secara keseluruhan India berada di peringkat 66 dari 195 negara dalam Indeks Ketahanan Kesehatan global dengan skor 42,8 dan mengalami penurunan 0,8 poin sejak 2019. Laporan tersebut menyoroti, India berhasil membuat kemajuan pesat dalam kategori deteksi dan pelaporan, tetapi masih membutuhkan banyak pembenahan.
Kiat-kiat menjaga kesehatan dan kebugaran
Siddhant Bhargava, Pakar Kebugaran dan Gizi menyarankan untuk mengonsumsi kombinasi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan sejenisnya. Dia juga merekomendasikan kita mengurangi asupan gula dan garam sekaligus menghindari lemak berbahaya. Dokter Bhargava merekomendasikan olahraga minimal 40-45 menit tiap hari dan minum banyak air. Ia juga menganjurkan agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala serta menghindari konsumsi rokok dan alkohol yang berlebihan.
Mengapa kesadaran akan gizi diperlukan, terutama setelah wabah COVID-19?
Dokter Pandhare menjelaskan, "Kesadaran akan pola makan makanan seimbang menjadi solusi khusus untuk mengurangi dampak pandemi seperti COVID-19." "Selanjutnya, untuk memberantas malnutrisi, kita perlu fokus pada kurangnya gizi di kalangan masyarakat miskin di desa dan daerah-daerah terpencil, serta mengambil langkah untuk memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan mereka," timpal sang dokter.
Makanan bergizi bantu hindari komplikasi pasca-COVID-19: dr. Pandhare
"Makanan bergizi sangat membantu percepatan pemulihan dan menghindari komplikasi lebih lanjut pasca COVID-19," ujar dr. Pandhare. Dia juga mengatakan, pasien COVID-19 yang diobati dengan steroid seperti Remdesivir mengalami peningkatan kadar gula darah sehingga mengarah ke diabetes dan diet sehat dapat mengatasi kondisi tersebut.